Tariq Ali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 22 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q314787
Rotlink (bicara | kontrib)
k deadlink fixed
Baris 50:
Ali terus menjadi kritik terhadap ekonomi [[neoliberal]] modern dan hadir pada [[Forum Sosial Dunia]] di [[Porto Alegre]], [[Brasil]]; di sana ia menjadi salah satu dari 19 orang yang menandatangani [[Manifesto Porto Alegre]]. Ia seorang penggemar [[Revolusi Bolivar]] di [[Venezuela]].<ref>http://versouk.wordpress.com/2010/06/30/oliver-stone-tariq-ali-and-mark-weisbrot-respond-to-ny-times-attack-on-south-of-the-border/</ref>
 
Ali pernah digambarkan "diduga mengilhami" lagu [[Rolling Stones]], "[[Street Fighting Man]]", yang direkam pada 1968.<ref>Christopher Hazou [http://archive.is/20120524150633/http://www.montrealmirror.com/2007/092707/news2.html Journalism and jingoism: Ownership and gullibility are two recurring problems for the Western press, says author and activist Tariq Ali] ''Montreal Mirror''</ref> Lagu [[John Lennon]], "[[Power to the People (lagu)|Power to the People]]" diilhami oleh sebuah wawancara yang diberikan Lennon kepada Ali.<ref name="companion">{{cite book |first=Elizabeth and David Gutman (eds.) |last=Thomson |title=The Lennon Companion |year=2004 |publisher=Da Capo Press |location=Cambridge, MA |isbn=0-306-81270-3 |page=165}}</ref>
 
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam ''[[CounterPunch]]'', ia menanggapi [[kontroversi Islam Paus Benediktus XVI]] dan berkata, "Orang Bavaria itu seorang klerus reaksioner yang tajam seperti pisau sliet. Saya pikir ia tahu apa yang ia katakan dan apa sebabnya. Dalam sebuah dunia neo-liberal yang menderita [[degradasi lingkungan hidup]], [[kemiskinan]], [[kelaparan]], [[penindasan]], sebuah ‘planet pemukiman kumunh’ (dalam frasa yang sangat jelas dari [[Mike Davis (sarjana)|Mike Davis]]), Paus telah memilih untuk menghina pendiri sebuah iman saingan. Reaksi di dunia Muslim dapat diramalkan, tetapi sungguh menyedihkan karena tidak memadai."<ref>[http://www.counterpunch.org/tariq09162006.html Papal insults – A Bavarian Provocation] oleh Tariq Ali untuk ''CounterPunch''. 17 September 2006</ref>