Vasco da Gama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 118 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q7328
Rotlink (bicara | kontrib)
k deadlink fix: content removed from google cache, found on web archive
Baris 77:
Pada [[12 Februari]] [[1502]], da Gama kembali beralyar dengan sebuah armada 20 kapal perang, untuk memaksakan kepentingan Portugis. [[Pedro Alvares Cabral|Pedro Álvares Cabral]] telah diutus ke India dua tahun sebelumnya (ketika ia kebetulan menemukan [[Brasil]], meskipun sebagian orang mengklaim hal itu dilakukan dengan sengaja), dan menemukan bahwa orang-orang yang ada di pos perdagangan itu telah dibunuh, dan ketika ia menemukan perlawanan lebih lanjut, ia membombardir [[Calicut]]. Ia juga membawa pulang sutera dan emas untuk membuktikan bahwa ia telah berkunjung ke India lagi.
 
Pada suatu saat, da Gama menantikan sebuah kapal yang kembali dari [[Mekkah]], dan menyita semua barang dagangannya. Mereka kemudian mengeram ke-380 penumpangnya dan kemudian membakar kapal itu. Baru empat hari kemudian kapal itu tenggelam dan menewaskan semua penumpangnya, laki-laki, perempuan, dan anak-anak, ketika da Gama kembali ke Calicut pada 30 Oktober, 1502, pihak Zamorin bersedia menandatangani suatu perjanjian.<ref>[http://66web.102archive.7.104org/uweb/northparkuniversity?q=cache:xiWVHIS7CAoJ20040118015254/http://www.northpark.edu/history/webChron/WestEurope/DaGama.CP.html+DaGama+Mecca&hl=en&ct=clnk&cd=1&ie=UTF-8 Vasco da Gama Arrives in India 1498] (Google cached version) Dana Thompson, Felicity Ruiz, Michelle Mejiak; 15 Desember 1998; Diakses 8 Juli 2006</ref>.
 
Da Gama menyerang dan menuntut upeti dari pelabuhan [[Kilwa (distrik)|Kilwa]] yang dikuasai orang-orang Arab di Afrika Timur, salah satu pelabuhan yang terlibat dalam upaya melawan Portugis. Da Gama memainkan peranan sebagai pemilik kapal yang diberi izin untuk menyerang kapal-kapal dagang Arab. Akhirnya ia menghancurkan sebuah armada Calicut yang terdiri atas 29 kapal, dan pada dasarnya menaklukkan kota pelabuhan tersebut. Sebagai ganjaran untuk keamanan, ia memperoleh konsesi-konsesi dagang yang sangat berharga dan sejumlah besar barang sitaan, yan membuat ia sangat disukai oleh takhta Portugal.