Sanggar Cerita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Sanggar Cerita adalah serialcerita radioyang berisikan tentang tentang pesan dan pendidikan yang ditujukan untuk anak-anak, dan menceritakan sebuah dongeng, baik dari khazanah tradisional [[Indonesia]] maupun internasional. Selain ditayangkan di radio, Sanggar Cerita juga dapat diperoleh dalam bentuk [[kaset audio]]. Beberapa contoh kisah yang pernah diangkat adalah "Timun Mas" dan "Si Kancil".
 
Bukan hanya cerita legenda dan dongeng karya penulis ternama dunia. Sanggar Cerita juga menampilkan dongeng karya penulisnya. Seperti, Jelita Putri Awan, Boneka Putri Santani, Cecep dan Raja Kera, dan lain-lain.
Baris 13:
Sejak awal tahun berdirinya, Sanggar Prathivi telah mendominasi 75% tayangan film iklan maupun radio. Mulai dari iklan Radio/TV hingga dubbing, dan dari Video Dokumenter hingga Film dan Showbiz.
 
SalahBanyak judul satu cerita Sandiwara Radio yang begitu melegendadigemari dan belum ada tandingannya hingga saat ini diantaranya yaitu Serial Sandiwara Radio SaurTutur Sepuh ( Tokoh tokohnya seperti : Brama KumbaraTinular, DewiNini MantiliPelet, RadenMahkota SambaMayangkara, Lasmini,Babad DewiTanah HarnumLeluhur, DewiMistery Pramitha,Gandrung DewiArum Garnis, Merit,Serigala Bongkeng,Setan Patih Gotawa, Raden Bentar, Widati, dll )karya besar penulis ternama Indonesia, Bapak Raden Ahmad Kosasih atau lebih dikenal dengan nama Niki Kosasih ( Almarhum ). Lahir di Bogor 4 April 1919, Wafat di Tangerang, Selasa dini hari, 24 Juli 2012 dalam usia 93 tahun. Maha karya besarnya yang lain adalah Komik Mahabharata dan Ramayana.
 
Sanggar Prathivi adalah satu-satunya sanggar yang bergerak dalam bidang radio, televisi, dan film yang tetap eksis hingga saat ini. Tak terhitung berapa banyak artis yang pernah malang melintang menimba ilmu di sanggar Prathivi. Sebut saja Dedy Sutomo, Tan Tjeng Bok, Sukarno M Noor, Armand Donida, Asriati, Ivonne Rose, Elly Kusuma, Novia Kolopaking, Hana Pertiwi, Elly Ermawatie, Ferry Fadli, Eddy Dhosa, AP. Burhan, Mario Kulon, Lukman Tambose, M. Abud, Asdi Suhastra, Maria Oentoe, Anna Sambayon, Wenda Lubis, Elias, Agus Nurhasan, Siwi Dwi Iswanti dan masih banyak lagi yang tak terhitung jumlahnya. Sanggar Prathivi pulalah yang merupakan salah satu pelopor dari sulih suara film asing. Bisa dibilang hampir 50% insan penyulih suara yang ada di Indonesia saat ini pernah mengenyam pendidikan di Sanggar Prathivi.