Satuan Karya Pramuka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yanu Tri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
DimasIgnatius (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 103:
# Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)
# Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (PPB)
## Subkrida Pasukan Berkuda (Paskud)
## Subkrida Pasukan Anjing Pelacak (Paskan)
## Subkrida Pemadam Kebakaran (Damkar)
## Subkrida Search And Rescue (SAR)
 
Pada saat ini Krida saka bhayangkara yang memiliki subkrida Paskud hanya di wilayah [[Jakarta Timur]], tepatnya Ranting Pasar Rebo, Ciracas, dan Cipayung.
Baris 125:
 
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, disingkat KAMTIBMAS adalah keperluan hakiki masyarakat yang mendambakan suasana aman dan tertib dalam tata kehidupannya. Keamanan akan senantiasa berkaitan dengan perasaan masyarakat yang mendambakan :
* Perasaan bebas dari ganguan fisik dan psikis (security)
* Adanya rasa kepastian dan bebas dari kekhawatiran, keraguan dan ketakutan (surity)
* Perasaan ilindungi dari segala macam bahaya (safety)
* Perasaan damai dan tentram lahir batin (peace)
 
==== Lambang saka bhayangkara ====
== LAMBANG SAKA BHAYANGKARA
<gallery>
Berkas:http://www.hendradeni.com/download/logo prasbhara.jpg
</gallery>
 
===== Bentuk =====
BENTUK
Lambang saka bhayangkara berbentuk segi lima beraturan dengan panjang masing-masing sisi 5 cm.
 
ISI<br>
Isi lambang saka bhayangkara terdiri atas :
 
1. PERISAI, dengsn ukuran gambar:
* Sisi atas = 3,5cm
* Sisi miring atas kiri = 1cm
* Sisi miring atas kanan = 1cm
* Garis tegak tinggi = 8cm
* Garis tegak tinggi = 8cm
 
2. Bintang 3 (Tiga), Masing-masing dengan garis tengah = 0,8 cm
 
3. Obor dengan ukuran gambar:
* Panjang tangkai = 1,5 cm
 
* Tinggi nyala • Panjang tangkaiapi = 1,5 cm
• Tinggi nyala api = 1 cm
 
4 Gambar Lambang Garakan Pramuka, berupa dua buah tunas kelapa dan simetris, dengan ukuran :
* Garis tengah kelapa = 1 cm
* Tinggi tunasstunas = 2 cm
* Panjang akar = 0,5 cm
* Tulisan dengan huruf besar yang berbunyi ” SAKA”SAKA BHAYANGKARA”.
 
===== Warna =====
WARNA
 
1. Warna dasar saka bhayangkara ” MERAH”
Baris 170 ⟶ 166:
 
4. Warna obor :
* Nyala api ” MERAH “
 
* Tangkai obor bagian Nyala apibawahMERAHPUTIH
* Tangkai obor bagian bawahatasPUTIHHITAM ” dan tengah nya adagaris putih
• Tangkai obor bagian atas ” HITAM ” dan tengah nya adagaris putih
 
5. Warna tiga bintang ” KUNING TUA”
Baris 190 ⟶ 185:
 
4. Api yang menjulang tiga bagian melambangkan Triwikrama (tiga pancaran cahaya) yaitu :
* Kesadaran
 
* Kewaspadaan
• Kesadaran
* Kebijaksanaan
• Kewaspadaan
• Kebijaksanaan
 
5. Tunas kelapa menggambarkan lambang gerakan pramuka yang mempunyai makna :
* Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang
 
• Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang
menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
* Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
 
* Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
• Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
* Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
 
* Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
• Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
* Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
 
• Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
 
• Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
 
• Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
 
6. Keseluruhan lambang saka bhayangkara itu mencerminkan tingkah laku dan perbuatan anggota saka bhayangkara yang aktif berperan serta membantu usaha memelihara atau membina tertib hukum dan ketentraman masyarakat yang mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang mampu menujang keberhasilan pembagunan, serta mampu menjamin tetap tegak nya NKRI yang bersendikan pancasila dan UUD NRI tahun 1945.