Rumah tanpa Jendela: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
-iNu- (bicara | kontrib)
→‎Sinopsis: ciptaan floreta
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
Baris 37:
 
== Sinopsis ==
Sebuah jendela menjadi pangkal kisah Rara, bocah perempuan miskin metropolitan. Keinginannya memiliki jendela untuk rumah bedengnya yang reot boleh dibilang cukup sepele bila dibanding permasalahan yang dialami Aldo, anak orang kaya yang kesepian. Bagi Aldo, keinginan Rara itu hanyalah sejentik jari. Dan sebaliknya, di mata Rara, kebutuhan Aldo akan teman boleh jadi sangat remeh, mengingat bocah perempuan itu selalu dikelilingi kawan-kawannya, baik di sekolah pemulung maupun di rumah.
Rara ([[Dwi Tasya]]) gadis kecil berusia 8 tahun, sangat ingin punya jendela di rumahnya yang kecil berdinding tripleks bekas di sebuah perkampungan kumuh tempat para pemulung tinggal di Menteng Pulo, Jakarta.
 
Tapi, kalau ditimbang-timbang lagi, sebenarnya manakah yang lebih sepele antara kesepian Aldo dan kebutuhan jendela Rara. Kisah dua bocah itu tersaji dalam film musikal anak-anak bertajuk Rumah tanpa Jendela. Film arahan sutradara Aditya Gumay, yang sarat makna itu, kini tengah diputar di sejumlah bisokop di Indonesia.
Si Mbok ([[Inggrid Widjanarko]]), neneknya Rara - yang sakit-sakitan dan ayahnya, Raga ([[Raffi Ahmad]]) yang berjualan ikan hias dan tukang sol sepatu, tidak cukup punya uang untuk membuat atau membeli bahkan hanya selembar daun jendela dan kusennya saja. Rara juga punya Bude, yaitu Bude Asih.([[Yuni Shara]])
 
Rara (Dwi Tasya), yang tinggal di sebuah bedeng sempit di perkampungan kumuh Menteng Pulo, Jakarta, adalah satu di antara segudang potret kemiskinan kota. Rara tinggal bersama ayahnya, Raga (Raffi Ahmad), dan neneknya, si Mbok (Inggrid Widjanarko). Kondisi mereka memprihatinkan karena si Mbok sakit-sakitan dan Raga bekerja serabutan. Maka perihal jendela itu menjadi sebuah kebutuhan supertersier bagi keluarga Rara.
Bersama teman-temannya sesama anak pemulung, sebelum ngamen atau ngojek payung jika hari sedang hujan, Rara sekolah di tempat sederhana khusus untuk anak jalanan. Bu Alya ([[Varissa Camelia]]) satu-satunya pengajar sukarelawan disitu yang membimbing dan membina anak-anak pemulung tersebut.
 
DiKemelaratan tempatitu lain,terasa dibegitu perumahanpilu mewahketika kotadisandingkan Jakartadengan – adalahkehidupan Aldo ([[Emir Mahira]]), anakbocah lelakikaya berusia 11 tahun yang sedikitmengidap terbelakangautisme ringan. Di antara gelimang harta, merindukanAldo seorangmerasa temankian ditak tengahdiacuhkan keluarganya yang sibuk dengansecara urusannya masing-masingindividual. IaHanya anakkehadiran bungsu dari pengusaha suksesneneknya, Pak Syahri ([[Aswin Fabanyo]]) dan Nyonya Ratna ([[Alicia Djohar]]). Kehadiran Nek Aisyah ([[AtyAtie Cancer Zein]]Kanser), – Ibu Pak Syahriyang menjadi penghiburan untuk Aldo. Nek Aisyah sangatpelipur menyayanginyalara.
 
Suatu hari, Aldo berkenalan dengan Rara yang saat itu tengah mengojek payung dan terserempet mobil Aldo. Sejak itu mereka menjadi akrab. Perkampungan kumuh tempat Rara tinggal terjadi kebakaran, sementara di rumah Aldo semua panik karena karena Aldo minggat dari rumah, kecewa dengan sikap kakaknya yang terang-terangan mengatakan merasa malu memiliki adik seperti dirinya.
 
Apa yang terjadi dengan hidup Rara selanjutnya ? Bagaimana persahabatannya dengan Aldo? Apakah Rara dapat mewujudkan mimpi memiliki jendela di rumahnya? Bagaimana juga dengan nasib Simbok dan Bude Asih?
 
Berbagai peristiwa yang mengejutkan dan menyentuh bergulir bersama kisah persahabatan Rara dan Aldo.<ref>[http://www.21cineplex.com/rumah-tanpa-jendela,movie,2454.htm, Laman Rumah Tanpa Jendela], diakses pada 24 Desember 2010</ref>
 
Produksi : Smaradhana Pro & Sanggar Ananda
Executive Producer : Intan Ophelia, Aditya Gumay & Michael Short
Producer : Adenin Adlan & Seto Mulyadi
Dikembangkan dari : Cerpen "Jendela Rara" karya Asma Nadia
Skenario : Adenin Adlan & Aditya Gumay
Sutradara : Aditya Gumay
 
Rara-Aldo dipertemukan dalam sebuah adegan “kecelakaan yang kebetulan”–sebuah adegan yang kerap dipakai dalam sinetron-sinetron di televisi. Pada suatu hari hujan, Rara menjadi pengojek payung. Tak sengaja, mobil mewah yang ditumpangi Aldo menyerempet gadis itu. Dari sinilah persahabatan mereka bergulir.
 
== Pemeran ==