Markus 7: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink=Markus 6 |previousletter=pasal 6 |nextlink= Markus 8 |nextletter= pasal 8 |book=[[Injil Markus]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum=2 |category= [[Injil]] | filename=BookOfDurrowBeginMarkGospel.jpg |size=250px | name=Book of Durrow, Gospel of Mark|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Permulaan Injil Markus dalam bahasa Latin (Kitab Durrow, abad ke-7), disimpan di Trinity College [[Dublin]]</div>}}
'''Markus 7''' (disingkat '''Mrk 7''' atau '''Mr 7''') adalah bagian dari [[Injil Markus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]], yang diyakini ditulis menurut catatan [[Markus]] berdasarkan kesaksian [[Simon Petrus]], salah seorang dari [[Keduabelas Rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref>
Baris 14 ⟶ 15:
:''Jawab-Nya [Yesus] kepada mereka: "Benarlah nubuat [[Yesaya]] tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku."''<ref>{{Alkitab|Markus 7:6}}</ref>
Mengutip dari: [[Yesaya 29#Ayat 13|Yesaya 29:13]].<br>
Orang Farisi dan para ahli [[Taurat]] bersalah karena melakukan '''legalisme'''. Seorang legalis mengganti sikap-sikap batin yang datang dari dilahirkan kembali oleh Allah dan [[Roh Kudus]] dengan berbagai perbuatan yang lahiriah atau perkataan ({{Alkitab|Mat 5:27-28; 6:1-7; Yoh 1:13; 3:3-6; Mat 5:20; Yes 1:11; Amos 4:4-5}}). Orang seperti itu memuliakan Allah dengan bibir, sedangkan hati mereka jauh daripada Dia; dari luar mereka tampaknya benar, tetapi hatinya sama sekali tidak mengasihi Allah.
* 1) Legalisme sama sekali tidak menunjuk kepada hukum atau norma-norma yang ada di kalangan Kristen. Sebaliknya legalisme berkaitan dengan motivasi -- yaitu motivasi yang mendorong orang [[Kristen]] menaati kehendak Allah sebagaimana dinyatakan dalam Firman-Nya. Setiap motivasi untuk menaati perintah atau peraturan Firman Allah yang tidak bersumber dari iman yang hidup kepada Kristus, kuasa pembaharuan Roh Kudus, serta keinginan yang sungguh-sungguh untuk menaati dan menyenangkan hati Allah disebut legalisme ({{Alkitab|Mat 6:1-7; Yoh 14:21}}).
* 2) Bahkan dalam zaman kasih karunia ini orang Kristen masih berkewajiban untuk menaati perintah Kristus dan Firman-Nya.
** (a) perintah yang positif ({{Alkitab|1Tes 5:16-18}}),
** (b) perintah negatif ({{Alkitab|Rom 12:2}}),
** (c) prinsip dasar ({{Alkitab|1Kor 8:13}}) dan
** (d) kata-kata nasihat yang diucapkan para pemimpin rohani yang diberi wewenang untuk memberikan keputusan dalam hal-hal rohani ({{Alkitab|Ef 4:11-12; 1Tim 3:5; Ibr 13:7,17}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
== Ayat 7 ==
|