Bambu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 139.0.148.149 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh Hysocc. (TW) |
|||
Baris 80:
===Pemanenan kayu===
Bambu yang digunakan untuk kegiatan konstruksi harus dipanen ketika batang mencapai kekuatan tertingginya dan ketika kadar gula di dalam batang berada dalam kondisi terendah, karena keberadaan gula mempermudah bambu untuk diserang [[hama]].
===Pencucian===
Pencucian adalah penguraian getah bambu setelah pemanenan. Di banyak tempat di dunia, kadar getah dikurangi dengan berbagai cara:
# Bambu yang telah dipotong ditegakkan dengan bantuan bambu yang masih tertanam hingga daun yang masih menempel pada bambu berwarna kekuningan. Hal ini bertujuan agar kadar gula dalam getah dimanfaatkan oleh daun dan ranting bambu terlebih dahulu. Biasanya dilakukan selama dua minggu.
# Cara yang sama dengan di atas namun bagian dasar bambu direndam dalam sngai atau drum air. Cara ini lebih cepat karena getah gula keluar hanyut atau larut oleh air.
# Dibaringkan dan direndam di badan air yang mengalir.
# Air dipompakan ke dalam batang bambu setelah bagian dalamnya dilubangi.
Dalam proses pencucian, bambu dikeringkan perlahan di tempat teduh untuk mencegah retaknya lapisan luar bambu. <!--
===Bambu ornamental===
The [[ornamental plant]] sold in containers and marketed as "lucky bamboo" is actually an entirely unrelated plant, ''[[Dracaena sanderiana]]''. It is a resilient member of the lily family that grows in the dark, tropical rainforests of Southeast Asia and Africa. Lucky bamboo has long been associated with the Eastern practice of ''[[feng shui]]''. On a similar note, [[Japanese knotweed]] is also sometimes mistaken for a bamboo, but it grows wild and is considered an invasive species.-->
== Manfaat ==
|