Fonologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 74 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q40998
Penambahan
Baris 1:
'''Fonologi ''' adalah [[ilmu]] tentang perbendaharaan [[fonem]] sebuah [[bahasa]] dan [[distribusi]]nya.
 
Fonologi berbeda dengan [[fonetik]]. Fonetik mempelajari bagaimana [[bunyi|bunyi-bunyi]] fonem sebuah bahasa direalisasikan atau dilafazkan. Fonetik juga mempelajari cara kerja organ tubuh manusia, terutama yang berhubungan dengan penggunaan dan pengucapan [[bahasa]]. Terdiri dari, huruf vokal, konsonan, diftong (vokal yang ditulis rangkap), dan kluster (konsonan yang ditulis rangkap). Fonologi terbaditerdiri dari dua bagian, yaitu Fonetik dan Fonemik.
 
Fonetik adalah bagian fonologi yang mempelajari cara menghasilkan bunyi bahasa atau bagaimana suatu bunyi bahasa diproduksi oleh alat ucap manusia. Sementara [[Fonemik]] adalah bagian fonologi yang mempelajari bunyi ujaran menurut fungsinya sebagai pembeda arti.
Fonemik adalah bagian fonologi yang mempelajari bunyi ujaran menurut fungsinya sebagai pembeda arti.
 
IstilahAda beberapa istilah lain yang berkaitan dengan Fonologi, antara lain ''fona'', ''fonem'', konsonan''vokal'', dan vokal''konsonan''.
Fona adalah bunyi ujaran yang bersifat netral, atau masih belum terbukti membedakan arti, sedang fonem ialah satuan bunyi ujaran terkecil yang membedakan arti. Variasi fonem karena pengaruh lingkungan yang dimasuki disebut alofon. Gambar atau lambang fonem dinamakan huruf. Jadi fonem berbeda dengan huruf.
Unluk menghasilkan suatu bunyi atau fonem, ada tiga unsur yang penting yaitu :
 
UnlukUntuk menghasilkan suatu bunyi atau fonem, ada tiga unsur yang penting yaitu :
1. udara,
2.artikulator atau bagian alat ucap yang bergerak, dan
32.titik artikulasiartikulator atau bagian alat ucap yang menjadibergerak, titik sentuh artikulator.dan
3. titik artikulasi atau bagian alat ucap yang menjadi titik sentuh artikulator.
Vokal adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar tanpa rintangan. Konsonan adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar dengan rintangan, dalam hal ini yang dimaksud dengan rintangan dalam hal ini adalah terhambatnya udara keluar oleh adanya gerakan atau perubahan posisi artikulator .
 
Vokal adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar tanpa rintangan. Dalam bahasa, khususnya Bahasa Indonesia, terdapat Huruf vokal. [[Huruf vokal]] merupakan huruf-huruf yang dapat berdiri tunggal dan menghasilkan bunyi sendiri. Huruf vokal terdiri atas '''a, i, u, e,'' dan ''o''. Huruf vokal sering pula disebut huruf hidup.
Konsonan adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar dengan rintangan, dalam hal ini yang dimaksud dengan rintangan dalam hal ini adalah terhambatnya udara keluar oleh adanya gerakan atau perubahan posisi artikulator. Terdapat pula huruf konsonan, [[huruf konsonan|Huruf Konsonan]] adalah huruf-huruf yang tidak dapat berdiri tunggal dan membutuhkan keberadaan huruf vokal untuk menghasilkan bunyi. Huruf konsonan terdiri atas ''b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y,'' dan ''z''. Huruf konsonan sering pula disebut sebagai huruf mati.