Kongsi Laita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Logo_gkps1.gif|right|thumb|238px|Logo GKPS]]
 
'''Kongsi Laita''' adalah salah satu gerakan swadaya masyarakat Kristen-Simalungun yang didirikan pada tanggal 15 November 1931<ref>Susukkara 2006, Kolportase GKPS, 2006.</ref> di Sondi Raya (dekat [[Raya, Simalungun|Pematang Raya]]) untuk mengabarkan [[Injil]] pada seluruh orang [[Suku Simalungun|Simalungun]] yang masih memeluk [[agama]] suku. Kesuksesan gerakan ini turut memperluas daerah pelayanan Kongsi Laita dari Sondi Raya ke seluruh daerah [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]] hingga akhirnya diakui sebagai satu seksi dalam HKBP Simalungun. Saat ini nama Kongsi Laita diabadikan sebagai nama sebuah [[Gereja Kristen Protestan Simalungun]] (GKPS) di Sondi Raya dan pekan lahirnya kongsi ini diperingati tiap tahunnya oleh GKPS sebagai Minggu ''Bapa'' (Bapak).
 
== Kelahiran ==
Baris 67:
 
== Masa Sulit ==
Pada bulan Februari [[1942]], tentara penjajahan [[Jepang]] masuk ke Simalungun melalui [[Tanjung Balai]] dan [[Pantai Cermin]] sampai akhirnya kota Saribudolog diduduki pada tanggal 13 Maret 1942.<ref>Jasamen Saragih, ''The Impact of Christianization in Simalungun'', 1903-1906 (Tesis Magister of Arts University of Sydney), 1979, hlm. 111.</ref> Ketatnya pengawasan [[Gunseibu]] dan [[Kempeitai]] terhadap kegiatan [[Gereja]] memaksa Kongsi Laita untuk menghentikan kegiatannya dalam mengabarkan injil ke daerah pelosok di [[Simalungun]].
 
== Lihat pula ==
* [[Gereja Kristen Protestan Simalungun]]
 
== Catatan kaki ==