Frederick Denison Maurice: Perbedaan antara revisi

'''John Frederick Denison Maurice''' (1805-1872) adalah seorang [[teolog]] [[Inggris]] dan tokoh pemimpin gerakan sosialis.<ref name="Wogaman">{en} J.Philip Wogaman. 1994. ''Christian Ethics''. London:SPCK. Hlm. 173.</ref> Ia ditahbiskan pada tahun 1834, ia menjadi tokoh terkemuka dalam kehidupan intelektual dan sosial di [[London]].<ref name="Maurice"/> Ia membantu terutama bidang pendidikan di ''Queen's College'' untuk pendidikan perempuan (1848), dan ''Men's College'' (1854).<ref name="Maurice"/> Pada tahun 1853 ia menerbitkan esai-esai [[teologi]] dan terlibat dalam Gerakan [[Kristen]] Sosialis.<ref name="Maurice"/>

Bagi Maurice, gagasan tentang Kerajaan [[Kristus]] (''The Kingdom of Christ'') bukan lagi penantian akan kedatangan [[Kristus]] kedua kali tetapi realita ini telah hadir dalam sejarah [[manusia]].<ref name="Maurice">{en} F.D Maurice. 1995. ''Reconstructing Christian Ethics''.Louiville: Westerminster Jhon Knox Press . Hlm. xix.</ref> Etika dan teologi moral berperan penting dalam karya tulisnya yang banyak memperhatikan iman [[Kristen]] dan kehidupan moral.<ref name="Maurice"/> Dalam ''The Kingdom of Christ'', tulisannya yang paling terkenal, Maurice mengatakan bahwa persekutuan manusia dengan sesamanya adalah ekspresi dan cerminan dari persekutuan manusia dengan [[Allah]].<ref name="Maurice"/> Rusaknya persekutuan dengan orang lain akan berakibat pada rusaknya hubungan manusia dengan Allah.<ref name="Maurice"/>