Boethius: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 3:
Pemikiran Boethius memiliki pengaruh penting terhadap [[filsafat]] pada akhir era [[Filsafat Klasik]] dan juga awal masa [[Abad Pertengahan]].<ref name="Audi"/> Selain itu, terjemahan dan komentar Boethius terhadap karya-karya Aristotels juga amat memengaruhi seluruh sejarah filsafat setelahnya.<ref name="Audi"/> Karya Boethius yang paling terkenal berjudul "Tentang Penghiburan dari Filsafat" yang ditulis sewaktu ia dalam pembuangan.<ref name="Weij"/> Isi karya tersebut adalah refleksi terhadap hakikat kebahagiaan manusia, serta mengenai masalah kejahatan.<ref name="Audi"/> Selain itu, karya itu juga mendiskusikan tema-tema seperti takdir, kesempatan, kehendak bebas manusia, dan sebagainya.<ref name="Audi"/>
== Penghormatan ==
[[Image:Tomba di Severino Boezio.jpg|thumb|Makam Boethius di [[San Pietro in Ciel d'Oro]], [[Pavia]].]]
Boethius diakui sebagai [[martir]] bagi iman [[Katolik]] oleh [[Roman Martyrology]]. Upacaranya diadakan di Pavia dan di gereja 'Church of Santa Maria' di Portico di Roma. Hari peringatannya adalah 23 Oktober.<ref>[http://www.vatican.va/roman_curia/pontifical_academies/cult-martyrum/martiri/009.html#ottobre Roman Martyrology]</ref> Ia dinyatakan sebagai santo oleh Sacred Congregation of Rites pada tahun 1883, dan Paus [[Benedict XVI]] menjelaskan relevansi Boethius terhadap pengajaran Kristen modern dengan menghubungkan ajarannya dengan pemahaman kehendak Ilahi (''Providence'').<ref>[http://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/audiences/2008/documents/hf_ben-xvi_aud_20080312_en.html General Audience of Pope Benedict XVI, 12 March 2008]</ref><ref>Benedictine Monks of St. Augustine's Abbey, ''The Book of Saints'', 6th ed., 1989, p. 507</ref>
{{clear}}
== Referensi ==
|