Kuota penangkapan ikan individu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Kuota penangkapan ikan individu''' adalah salah satu jenis pembagian jumlah tangkapan ikan yang diatur oleh pihak yang berwenang dalam mengawasi penangkapan ikan. P...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Kuota penangkapan ikan individu''' adalah salah satu jenis pembagian jumlah tangkapan ikan yang diatur oleh pihak yang berwenang dalam mengawasi penangkapan ikan. Pengatur atau pemberi relugasi menerapkan total tangkapan ikan yang diizinkan berdasarkan spesies tertentu, umumnya dalam bentuk berat tangkapan dalam satuan waktu tertentu. Bagian dari total tangkapan tersebut lalu dibagi-bagikan kepada individu yang bergerak dalam usaha [[penangkapan ikan]] menjadi '''kuota penangkapan individu'''. Kuota dapat dijual kepada pihak lain. Sekitar 10 persen dari tangkapan ikan di laut dikelola menggunakan sistem ini.<ref name=chu/>{{rp|218}} Negara pertama yang mengadopsi sistem ini adalah [[belanda]], [[Eslandia]], dan [[Kanada]] di akhir tahun 1970an; Amerika Serikat mengadopsi sistem ini di tahun 2010.<ref name=NOAA/> Negara pertama yang mengadopsi sistem kuota yang dapat dipindah tangankan adalah [[Selandia Baru]] di tahun 1986.<ref>{{cite web | url=http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=978115 | title=New Zealand's Quota Management System: A History of the First 20 Years | publisher=[[Social Science Research Network]] | work=Motu Working Paper No. 07-02 | date=April 2007 | accessdate=September 24, 2012 | author=Lock, Kelly ([[Motu Economic and Public Policy Research Trust]]), Leslie, Stefan ([[Ministry of Fisheries (New Zealand)]])}}</ref>
== Sejarah ==
Dalam sejarah, perikanan di daratan dan laut dalam berada dalam kepemilikan yang sama di mana tidak ada yang memiliki hak tertentu terhadap ikan yang berenang di laut hingga ikan tersebut ditangkap. Setiap [[kapal penangkap ikan|perahu]] berlomba-lomba menangkap ikan sebanyak-banyaknya.
Baris 16:
Penggunaan rezim privatisasi [[neoliberal]] juga telah memunculkan kontradiksi dengan hak masyarakat pribumi. Sebagai contoh pengecualian suku [[Maori]] dari kuota penangkapan ikan di [[Selandia Baru]] mendorong terjadinya pertarungan hukum yang memperlambat pengembangan kebijakan perikanan nasional. Hal yang sama terjadi pada suku [[Mi'kmaq]] di Kanada dan suku [[Sami]] di Norwegia.<ref>{{cite journal|last=Davis|first=Anthony|coauthors=Jentoft, Svein|title=The challenge and promise of indigenous peoples' fishing rights:from dependency to agency|journal=Marine Policy|year=2001|volume=25|pages=223–237|doi=10.1016/S0308-597X(01)00014-8|issue=3}}</ref>
== Efektivitas ==
Di tahun 2008, sebuah studi skala besar menyimpulkan bahwa kuota penangkapan ikan individu mencegah jatuhnya usaha perikanan dan mengembalikan jumlah tangkapan ikan jika dibandingkan dengan serangkaian data dari usaha perikanan yang menggunakan struktur manajemen lain dan yang tidak memiliki sistem manajemen.<ref name=ns/><ref name=costello2008/> Namun ketika dibandingkan dengan skema manajemen perikanan modern lainnya, sistem kuota penangkapan ikan individu tidak memberikan manfaat ekologis jangka panjang.<ref>{{cite journal|last=Essington|first=T.E.|title=Catch Shares Improve Consistency, not Health, of Fisheries|journal=Lenfest Ocean Program|year=2009}}</ref><ref>{{cite journal|last=Essington|first=Timothy|title=Catch shares, fisheries, and ecological stewardship: a comparative|journal=School of Aquatic and Fishery Sciences|year=2012}}</ref> Sebuah studi yang penerapan program ini di 14 tempat di Amerika Serikat menunjukan bahwa stok ikan tidak terpengaruh skema ini.<ref>{{cite journal|last=Essington|first=T.E.|title=Ecological indicators display reduced variation in North American catch share fisheries|journal=School of Aquatic and Fishery Sciences|year=2010|bibcode=2010PNAS..107..754E|volume=107|page=754|doi=10.1073/pnas.0907252107|issue=2}}</ref> Diperkirakan bahwa skema kuota penangkapan ikan individu tidak menambah jumlah populasi (stok) ikan di laut, tetapi hanya mencegah agar populasi tidak jatuh lebih jauh.
Di tahun 1995, penangkapan ikan halibut (genus ''[[Hippoglossus]]'') di [[Alaska]] menggunakan sistem kuota setelah pejabat berwenang memotong musim penangkapan ikan dari empat bulan menjadi dua bulan. Sekarang dengan sistem kuota, ikan bisa ditangkap hampir sepanjang tahun dengan jumlah tangkapan yang diatur dan membuat hasil tangkapan meningkat. Namun populasi ikan halibut tidak bertambah.<ref>{{cite web|title=Pacific Halibut-Sablefish IFQ report 2011|url=http://alaskafisheries.noaa.gov/ram/ifq/rtf11.pdf}}</ref>
Alasan mengapa sistem kuota tidak memberikan peningkatan level biomassa di laut, atau bahkan berkurang, dikarenakan:<ref name=chu/>
* Kuota ditetapkan pada jumlah yang terlalu tinggi
* Spesies ikan yang bermigrasi telah ditangkap berlebihan di wilayah penangkapan ikan yang tidak terjangkau sistem kuota
* Habitat ikan telah rusak
* Penegakkan hukum yang tidak tegas
==Referensi==
Baris 32 ⟶ 43:
|year=2008
}}</ref>-->
|first1=Christopher |last1=Costello |first2=Steven D. |last2=Gaines |first3=John |last3=Lynham
|year=2008
|url=http://fiesta.bren.ucsb.edu/~costello/research/CatchShares/
|title=Can Catch Shares Prevent Fisheries Collapse?
}}</ref
|url=http://environment.newscientist.com/channel/earth/dn14762-guaranteed-fish-quotas-halt-commercial-freeforall.html?feedId=online-news_rss20
|publisher=New Scientist
|title=Guaranteed fish quotas halt commercial free-for-all}}</ref>
<!--<ref name=ec>[http://ec.europa.eu/fisheries/press_corner/press_releases/com07_09_en.htm Rights Based Management] – [[European Commission]]. Retrieved 7 May 2009</ref>
<ref name=akpc>{{cite web
|url=http://www.opc.ca.gov/webmaster/ftp/project_pages/dctf/AK_Pollock_Coop.pdf
|