Hering raja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 57:
== Deskripsi ==
[[Berkas:Sarcorhanphus papa.jpg|left|thumb|Hering Raja.]]
Hering Raja dewasa merupakan Hering Dunia Baru yang warnanya paling menarik.<ref name=" Honolulu ">{{cite web | title =King Vulture | author= | publisher = Honolulu Zoo| url = http://www.honoluluzoo.org/king_vulture.htm | accessdate = 2007-09-11}}</ref> Burung ini memiliki warna dominan putih, dengan bulu-bulu leher, bulu terbang pada sayap dan ekornya bervariasi dari abu-abu sampai hitam.<ref name="ADW ">{{cite web | title = Sarcoramphus papa | author=Ormiston, D. | publisher = Animal Diversity Web | url = http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Sarcoramphus_papa.html| accessdate = 2007-09-11}}</ref> Bulu putih Hering Raja terpulas sedikit dengan warna merah jambu kekuningan.<ref name=" Howell ">{{Citation| last =Howell| first = Steve N.G.| last2 = Webb| first2 = Sophie| title = A Guide to the Birds of Mexico and Northern Central America| place= New York| publisher = Oxford University Press| year = 1995|pages = 176|isbn = 0-19-854012-4 }}</ref> Sebagai pemakan bangkai, burung Hering Raja memiliki paruh yang tebal dan kuat. Meski paruh ini adalah yang paling kuat di antara Hering Dunia Baru, akan tetapi ukurannya tak seberapa besar jika dibandingkan dengan milik burung pemangsa lainnya.<ref name=" Honolulu "/> Paruh tersebut memiliki ujung yang bengkok dan runcing, serta sisi yang tajam.<ref name="ADW"/> Hering ini memiliki sayap yang lebar dan ekor yang pendek, lebar dan berbentuk persegi.<ref name=" Howell "/> Matanya berwarna kekuning-kuningan dan memiliki penglihatan yang tajam.<ref name="NGeo"/> Tidak seperti beberapa spesies Hering Dunia Baru lainnya, Hering Raja tak memiliki bulu mata.<ref name=" Pterylosis ">{{Citation| last = Fisher| first = Harvey I.| title = The Pterylosis of the King Vulture| journal = Condor| volume = 45 | issue = 2| pages = 69–73| date= March| year = 1943| url = http://elibrary.unm.edu/sora/Condor/files/issues/v045n02/p0069-p0073.pdf}}</ref> Hering Raja juga memiliki gelambir kuning gemuk yang menyolok pada paruh jingga dan hitamnya;<ref name=" Honolulu "/> gelambir ini tidak akan terbentuk sepenuhnya sampai burung itu berusia empat tahun.<ref name=" Gyparchus "> {{cite book | last = Gurney| first =John Henry | title =A descriptive catalogue of the raptorial birds in the Norfolk and Norwich museum| publisher =Oxford University| date= 1864| url =http://books.google.com/books?id=REwDAAAAQAAJ&dq=A+descriptive+catalogue+of+the+raptorial+King+Vulture&output=html}}</ref> Kakinya berwarna abu-abu, dengan cakar tebal yang panjang.<ref name=" Howell "/> Hampir tak ada perbedaan bentuk ([[dimorfisme seksual]]) antara burung jantan dan betina, dengan warna bulu yang serupa dan hanya sedikit perbedaan ukuran di antara keduanya.<ref name=" HC ">{{cite web | title = King Vulture-Sarcorhamphus papa| author=Channing, Keith| publisher = The Hawk Conservancy| url = http://www.hawk-conservancy.org/priors/kingvult.shtml| accessdate = 2007-09-20}}</ref> Anak burung memiliki paruh dan mata yang gelap, dan leher berbulu halus berwarna abu-abu yang segera berubah menjadi jingga seperti warna dewasa. Burung hering muda secara keseluruhan berwarna abu-abu, dan meskipun mereka telah terlihat mirip dengan burung dewasa pada tahun yang ketiga, bulu-bulunya belum akan berganti menjadi bulu dewasa sampai mereka berusia lima atau enam tahun.<ref name="Howell"/>
 
[[Berkas:Sarcoramphus papa in flight1.jpg|right|thumb|Hering Raja.]]