Zao Jun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib) |
Okkisafire (bicara | kontrib) |
||
Baris 73:
==Dewa Dapur di berbagai negara==
===Ong Tao di Vietnam===
'''''Ông Táo''''' atau '''Mandarin Tao''' (Táo quân, 灶君) merupakan nama Dewa Dapur dalam kultur [[Vietnam]].
Triad '''Tao Quan''', '''Ong Cong''', dan '''Ong Tao''' awalnya adalah tiga dewa bumi (Tho Cong, Tho Dia, dan Tho Ky) dari [[Taoisme]] yang berasal dari [[RRC|China]]. Saat datang di [[Vietnam]], legenda tersebut menjadi kisah ''Dua Suami dan Satu Istri'' – Dewa Bumi, Dewa Rumah, dan Dewa Dapur. Masyarakat masih menyebut ketiganya ''Tao Quan'' atau ''Ong Tao''.<ref name="nei"/>
Ong Tao dipandang sebagai penasihat keluarga dan utusan dari surga ke dunia. Ông Táo berangkat ke surga pada saat akhir tahun (penanggalan Vietnam) untuk mendiskusikan situasi keluarga dengan [[Kaisar Giok]] dan kembali lagi pada saat tahun baru. Keluarga di Vietnam menganggap mereka sebagai anggota keluarga mereka, dimana berbagai permohonan serta persembahan diberikan kepadanya. Ông Táo seringkali menjadi salah satu karakter dalam pertunjukan rakyat.
====Pemujaan====
Masyarakat Vietnam menganggap ketiga Dewa tersebut mengawasi serta mengevaluasi perbuatan-perbuatan baik serta buruk anggota keluarga serta memutuskan untuk memberi rezeki. Oleh sebab itu, setiap rumah wajib memiliki altar untuk ketiganya.<ref name="nei">neilinvietnam. 19 Januari 2011. [http://neilinvietnam.wordpress.com/2011/01/19/ong-cong-ong-tao-%E2%80%93-vietnam%E2%80%99s-day-of-the-kitchen-gods/ Ong Cong, Ong Tao – Vietnam’s Day of the Kitchen Gods].</ref>
Tradisi Vietnam mengatakan bahwa Ông Táo terlalu miskin untuk membeli pakaian baru, dan hanya mengenakan jubah panjang (''ao dai'') dan celana pendek. Versi lain mengatakan bahwa ia terburu-buru saat kembali ke bumi sehingga lupa mengenakan celana panjang di luar celana (dalam) pendeknya.
Setiap tahun, pada tanggal 23 bulan 12 penanggalan bulan, ketiga dewa mengadakan pertemuan di surga dan melaporkan apa yang telah dilakukan orang-orang sepanjang tahun yang lalu. Masyarakat Vietnam merayakan hari tersebut dan memberikan persembahan termasuk [[ikan mas]] sebagai kendaraan mereka. Selain itu, masyarakat juga menyiapkan tiga pasang pakaian kertas bermodel pejabat kerajaan tradisional dengan topi dan sepatu, tetapi tanpa celana. Banyak masyarakat yang akan membeli tiga ekor ikan hidup untuk dilepaskan ke sungai atau kolam, kemudian mereka akan membakar pakaian serta uang kertas di hari yang sama.<ref name="nei"/>
====Legenda====
Tuan Trong Cao menikah dengan Nyonya Thi Nhan, tetapi mereka tidak dikaruniai anak. Mereka menjadi sering bertengkar dan suatu ketika Trong Cao menampar istrinya. Thi Nhan meninggalkan rumah kemudian menikah dengan pria lain bernama Pham Lang. Begitu Trong Cao sadar, ia pergi mencari istrinya, bahkan sampai menghabiskan seluruh uang yang ia miliki. Ia akhirnya menjadi gelandangan.<ref name="nei"/>
Suatu hari Trong Cao tiba di rumah Thi Nhan dan mereka berdua saling mengenali. Thi Nhan merasa bersalah dan menyesali telah menikah dengan pria lain. Tiba-tiba Pham Lang pulang ke rumah dan Thi Nhan kesulitan membuat penjelasan, sehingga ia meminta Trong Cao untuk bersembunyi di tumpukan jerami di halaman. Tanpa Pham Lang sadari, ia pergi ke kebun dan membakar tumpukan jerami untuk dijadikan pupuk. Trong Cao tidak berani untuk keluar sehingga tewas terbakar, Thi Nhan yang menyadari Trong Cao tewas terbakar hidup-hidup kemudian ikut masuk ke dalam api. Pham Lang tidak mengerti apa yang telah terjadi, tetapi ia melihat istrinya masuk ke dalam api sehingga ia ikut masuk.<ref name="nei"/>
ketiga jiwa mereka naik ke surga dan diterima oleh [[Kaisar Giok]]. Kaisar Giok memahami situasi mereka, kemudian memberi mereka gelar sebagai '''Tao Quan''', atau ''mengurusi tiga permasalahan dalam kehidupan rumah tangga manusia''. Pham Lang diberi gelar ''Tho Cong'' yang mengurusi pekerjaan dapur; Trong Cao sebagai ''Tho Dia'' yang mengurusi pekerjaan rumah, dan Thi Nhan sebagai ''Tho Ky'' yang mengurusi persediaan makanan dan belanja.<ref name="nei"/>
==Kultur populer==
|