Suku Alas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 71:
 
=== Tolong Menolong dalam Acara Adat Istiadat ===
Upacara adat istiadat yang ada dalam masyarakat suku Alas adalah ‘Turun Mandi’, ‘Sunat Khitan’, ‘Perkawinan’, dan ‘Kematian’. Pada setiap kegiatan ini dikenal beberapa budaya tolong menolong. (1) "''Pemamanen"'', iaitu gelar kehormatan yang dipangku oleh paman (saudara laki-laki daripada ibu dan kerabat-kerabatnya). Pada setiap acara adat Alas, pemamanen mempunyai peran yang terhormat dan penting karena ia merupakan tamu yang paling ditunggu dan dimuliakan. Pada setiap kedatangannya, rombongan ini akan membawa bantuan secara materi kepada tuan rumah dan biasanya bantuan ini dalam bentuk materi atau sejumlah wang. Semakin tinggi nilai bantuan maka semakin tinggi pula prestige yang mereka dapatkan. Begitupula tuan rumah merasa lebih dihormati dan dibesarkan. Istilah budaya yang sering dipakai dalam hal ini adalah "''Besar wali karena malu, besar malu karena wali"''.(2) "''Tempuh"'', Artinyaartinya bantuan yang diberikan oleh saudara dekat atau diistilahkan dengan kelompok ''sukut'' artinya orang yang punya kerja(saudara kandung atau massihmasih mempunyai pertalian darah atau marga). Bantuan ini tidak ditentukan, tetapi berdasarkan kemampuan orang yang memberinya. Kalau ada salah seorang dari suku Alas hendak melakukan perkahwinan atau upacara adat lainnya maka diwajibkan bagi saudaranya untuk membantu baik sumbangan materi, sumbangan pikiran maupun tenaga.
 
== Marga ==