Farmasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Orientasi farmasi dunia yang berubah dari Drug oriented menjadi patient oriented menyebabkan perkembangan ilmu kefarmasian berfokus pada penyembuhan pasien yang lebih dikenal dengan farmasi klinis.<br />
 
Farmasi pada masa Babilonia Kuno, para ahli pengobatan pada masa itu melaksanak tiga peran sekaligus yaitu sebagai Agamawan, Dokter, Sekaligus Apoteker(Farmasis), naskah ditulis dalam tablet tanah liat yang berisi doa doa, gejala-gejala penyakit,obat dan metode peracikan obat.<br />
Farmasi Pada<sup>fandi</sup>
Pada masa China Kuno kefarmasian pertama kali dikembangkan oleh Shen Nung, yaitu seorng Primus Inter Pares atau kepala suku yang telah mempelajari khasiat penyembuhan dari berbagai macam tumbuhan. Tanaman-tanaman obat yang ditemukan oleh Shen Nung antara
lain podophyllum, rhubarb, ginseng, stramonium, kulit kayu cinnamon, dan juga ma huang, atau disebut juga ephedra.
 
Kumpulan tentang senyawa obat yang paling tua pada Sushuruta samhita , buku Indian Kuno. Pada peradaban sumeria tablet tanah liat merupakan tempat ditemukannya resep obat. Sementara pada masa mesir kuno pengetahuan tentang obat dicatat dalam kertas yang disebut <big>Papyrus Ebers
</big>
Farmasi mulai secara resmi dipisahkan dari kedokteran pada tahun 1240 oleh kaisar Frederik II , dengan keputusan yang dibuat oleh kaisar Frederik II maka farmasi menjadi profesi resmi yang berpisah dari kedokterean tapi memiliki tujuan yang sama yaitu menyembuhkan orang yang sakit. perbedaan antara Dokter dan Farmasi adalah dokter mendiagnosa penyakit dan menentukan penyebabnya dan mengapa sementara farmasi menentukan mana obat yang tepat