Komunikasi internasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 27.111.50.9 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Imanuel NS Uen
Baris 25:
 
== Fokus studi ==
tidak Fokus studi komunikasi internasional pada awalnya adalah studi tentang arus informasi antar negara-negara dan dalam perkembangannya muncul studi tentang propaganda.
 
Adanya perubahan paragrafparadigma komunikasi internasional dari ''Free Flow Information'' manjadi ''Free style and Flow Information'' menyebabkan mulai berkembangnya fokus studi komunikasi internasional antara lain studi tentang imperialisme media, globalisasi, privatisasi, era informasi.
 
Sejalan dengan berubahnya paradigma arus komunikasi internasional mulai muncul juga ''Global Communication Order'' atau yang kita kenal dengan “tata komunikasi dan informasi dunia baru”. Munculnya wacana ini dipicu dari bermunculannya pemimpin-pemimpin dunia ketiga yang mulai menyadari bahwa paradigma komunikasi internasional Free Flow Information ternyata bukanlah arus informasi bebas yang seimbang. Pada kenyataanya arus informasi bebas lebih berkembang menjadi arus utara ke selatan dan barat ke timur tetapi tidak ada arus informasi yang seimbang dari timur ke barat atau dari selatan ke utara.
 
Fenomena kontemporer mengenai komunikasi internasional yang dapat diamati saat ini, adalah bagaimana hubungan antarnegara kini semakin dinamis dengan perkembangan teknologi informasi. Banyak masalah antarnegara yang dibahas dalam bingkai komunikasi internasional, yang tidak melulu masalah politik dan keamanan. Masalah-masalah lingkungan hidup, kesejahteraan, kini juga menjadi masalah bersama di antara banyak negara. Bahkan terkadang terdapat satu masalah yang dibahas secara global oleh masyarakat dalam dialog ''global civil society'', semisal masalah terorisme. Masalah ini bukan lagi ''notabene'' masalah pemerintah atau negara saja, tetapi telah menjadi masalah masyamasyarakat.
 
== Fungsi komunikasi internasional ==