Sugondo Djojopuspito: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 17:
 
=== Masa Kebangkitan Nasional 1928-1942 ===
Pada masa [[Kebangkitan Nasional]] aktif dalam organisasi pemuda dan sebagai guru. pada Pada tanggal 11 Desember 1928 bersama Mr. [[Sunario Sastrowardoyo]] mendirikan [[Perguruan Rakyat]] yang beralamat di Gang Kenari No. 15 Salemba, dan diangkat sebagai Kepala Sekolah. Namun pada tahun 1930 beliau diminta untuk menjadi guru [[Taman Siswa|Perguruan Taman Siswa]] Bandung. Tahun 1932, ia diangkat menjadi Kepala Sekolah Perguruan Tamansiswa Bandung ini. Tahun 1933 menikah dengan penulis [[Suwarsih Djojopuspito]] di Cibadak dan isterinya ikut membantu mengajar di Perguruan Tamansiswa Bandung. Kakak iparnya adalah Mr. [[A.K.Pringgodigdo]], suami dari kakak isterinya (Ny. Suwarni).
Namun tahun 1934 ia mendapat larangan mengajar (Onderwijs Verbod) oleh Pemerintah Hindia Belanda. Setelah larangan mengajar dicabut tahun 1935 ia pindah ke Bogor dan mendirikan Sekolah ''Loka Siswa'', namun sepi murid, sehingga ditutup.
 
Pada tahun 1936 Sugondo pindah ke Semarang dan mengajar di sekolah Tamansiswa, sedangkan isterinya bekerja di sekolah pimpinan Drs. Sigit. Kemudian akhir tahun 1936 ke Surabaya bekerja sebagai wartawan lepas ''De Indische Courant Soerabaia''.