Alda Risma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
==Hubungan Asmara Alda Risma==
Alda Risma pernah bertunangan dengan Iwan Sastrawijaya. Mereka bertunangan pada tahun 1997. tapi selangkah lagi menuju pelaminan, keributan kecil mengakhiri jalinan asmara Iwan dan Alda. Di saat itulah, [[Ferry Surya Prakarsa]], merebut hati Alda Risma dengan berkedok sebagai cucu seorang konglomerat di Indonesia. Ia mengaku sebagai cucu [[Lim Siu Long]]. Selain itu, Ferry juga menggunakan cara magis untuk menaklukan hati Alda. Saat Iwan mengetahui siapa Ferry sebenarnya, bahwa dia adalah penipu dan bukan cucu konglomerat [[Lim Siu Long]], Iwan didera rasa bersalah. Namun semua terlambat karena Ferry sudah menguasai hati Alda. Saat Alda Risma mengalami kecelakaan lalu-lintas pada tanggal 19 Juni 2006, Iwan berpikir untuk merebut kembali hati Alda dari Ferry. Namun, Alda telah pergi untuk selama-lamanya.
==Kematian==
Baris 10:
Alda ditemukan tewas di kamar nomor 432 [[Hotel Grand Menteng]], [[Matraman]], [[Jakarta Timur]] pada hari Selasa, 12 Desember 2006. Pada tubuhnya ditemukan sekitar 25 suntikan jarum, diduga akibat over dosis setelah mengunakan obat-obatan terlarang. Jenasah dimakamkan di Pemakaman Umum Blender, [[Bogor]], [[Jawa Barat]], Rabu, [[13 Desember]] 2006, sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat kematian, Alda disuntik cairan putih keruh oleh Ferry, dibantu Indra dan Zen (pemilik dan pekerja Toko Obat Era Baru di Pasar Pramuka). Saat suntikan pertama, Alda tampak seperti orang mabuk. Lalu Ferry menyuntikkan cairan lagi ke tubuh Alda. Saat itu, Alda sempat kaget dan berusaha mencegah, tapi tenaganya tidak kuat lagi. Setelah suntikan kedua ini, Alda tidak bergerak lagi. Namun motif Ferry membunuh Alda masih misterius.
==Album==
|