Suku Pekal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 36.68.239.146 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 51:
# Minum [[punai]] untuk orang yang menolong dalam menyiapkan pernikahan, yaitu pada pagi hari.
# Makan besak maksudnya hari puncak dengan makan-makan bersama pada sorenya.
# Setelah selesai acara pernikahan, besok harinya diadakan ''ngubak basung'' atau [[doa]] (balik bahasa).
# Adat pulang bukti gadis, ini adalah adat yang menyatakan kesediaan menerima perempuan yang dinikahi jika masih [[perawan]]. Pada adat ini sang [[suami]] memberikan seperai atau alas tidur saat malam pertama kepada ibu si perempuan sebagai tanda anaknya masih suci. Jika tidak suci lagi, sang laki-laki berhak mengembalikan anak gadisnya yang tidak dapat menjaga kesuciannya. Si lelaki berhak membatalkan [[pernikahan]]. Ini menandakan betapa tinggi masyarakat suku Pekal menganut ajaran [[agama Islam]] yang sejati.
 
== Agama ==