Interaksi sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RDhamz217 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RDhamz217 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
Proses interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat bersumber dari faktor imitasi, sugesti, simpati, motivasi, identifikasi dan empati.
 
=== [[Imitasi]] ===
[[Imitasi]] atau meniru adalah suatu proses [[kognisi]] untuk melakukan tindakan maupun aksi seperti yang dilakukan oleh model dengan melibatkan alat [[indera]] sebagai penerima rangsang dan pemasangan kemampuan persepsi untuk mengolah [[informasi]] dari rangsang dengan kemampuan aksi untuk melakukan gerakan [[motorik]]. Proses ini melibatkan kemampuan [[kognisi]] tahap tinggi karena tidak hanya melibatkan bahasa namun juga pemahaman terhadap pemikiran orang lain. Imitasi saat ini dipelajari dari berbagai sudut pandang ilmu seperti [[psikologi]], [[neurologi]], [[kognitif]], kecerdasan buatan, studi hewan (animal study), [[antropologi]], [[ekonomi]], [[sosiologi]] dan [[filsafat]]. Hal ini berkaitan dengan fungsi [[imitasi]] pada pembelajaran terutama pada anak, maupun kemampuan manusia untuk berinteraksi secara sosial sampai dengan penurunan budaya pada generasi selanjutnya.
 
=== [[Identifikasi]] ===
[[Identifikasi]] adalah pemberian tanda-tanda pada golongan barang-barang atau sesuatu. Hal ini perlu, oleh karena tugas identifikasi ialah membedakan komponen-komponen yang satu dengan yang lainnya, sehingga tidak menimbulkan kebingungan. Dengan identifikasi dapatlah suatu komponen itu dikenal dan diketahui masuk dalam golongan mana. Cara pemberian tanda pengenal pada komponen, barang atau bahan bermacam-macam antara lain dengan menggantungkan kartu pengenal, seperti halnya orang yang akan naik kapal terbang, tasnya akan diberi tanpa pengenal pemilik agar supaya nanti mengenalinya mudah.
 
=== [[Sugesti]] ===
[[Sugesti]]adalah [[rangsangan]], [[pengaruh]], [[stimulus]] yang diberikan seorang individu kepada individu lain sehingga orang yang diberi [[sugesti]] menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional.
 
=== [[Motivasi]] ===
[[Motivasi]] yaitu [[rangsangan]] pengaruh, [[stimulus]] yang diberikan antar [[masyarakat]], sehingga orang yang diberi [[motivasi]] menuruti tau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, [[rasional]] dan penuh rasa tanggung jawab . [[Motivasi]] biasanya diberikan oleh orang yang memiliki status yang lebih tinggi dan berwibawa, misalnya dari seorang ayah kepada anak, seorang guru kepada siswa.
 
=== [[Simpati]] ===
[[Simpati]] adalah ketertarikan seseorang kepada orang lain hingga mampu merasakan perasaan orang lain tersebut. Contoh: membantu orang lain yang terkena [[musibah]] hingga memunculkan [[emosional]] yang mampu merasakan orang yang terkena [[musibah]] tersebut.
 
=== [[Empati]] ===
[[Empati]] yaitu mirip dengan [[simpati]], akan tetapi tidak semata-mata perasaan [[kejiwaan]] saja. [[Empati]] dibarengi dengan perasaan [[organisme]] tubuh yang sangat intens/dalam.[[Hubungan]] antara suatu individu [[masyarakat]] dengan relasi - relasi sosial lainnya,menentukan struktur dari masyarakatnya yang dimana hubungan antar manusia dengan relasi tersebut berdasarkan atas suatu [[komunikasi]] yang dapat terjadi di antara keduanya. Hubungan antar manusia atau relasi – relasi sosial,suatu individu dengan sekumpulan kelompok [[masyrakat]],baik dalam bentuk individu atau perorangan maupun dengan kelompok – kelompok dan antar kelompok [[masyarakat]] itu sendiri,menciptakan segi [[dinamika]] dari sisi [[perubahan]] dan [[perkembangan]] [[masyarakat]]. Sebelum terbentuk sebagai suatu bentuk konkrit,komunikasi atau hubungan yang sesuai dengan nilai – nilai sosial di dalam suatu [[masyarakat]],telah mengalami suatu proses terlebih dahulu yang dimana proses – proses ini merupakan suatu bentuk dari proses sosial itu sendiri.
 
== Lainnya ==
[[Gillin & Gillin]] mengatakan bahwa Proses-proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut, atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang telah ada. Berdasarkan sudut inilah [[komunikasi]] dapat dipandang sebagai suatu sistem di dalam kelompok [[masyarakat]] maupun sebagai sebuh [[proses sosial]]. Adanya hubungan timbal balik dalam memperngaruhi tiap individu pada saat terjadinya [[komunikasi]] dapat membentuk suatu [[pengetahuan]] maupun pengalaman baru yang dirasakan oleh masing – masing individu. Hal ini membuat kegiatan [[komunikasi]] menjadi suatu dasar yang kuat dalam kehidupan maupun [[proses sosial]] seseorang.
Adanya tingkat kesadaran di dalam berkomunikasi di antara warga – warga dalam kehidupan bermasyarakat dapat membuat [[masyarakat]] dipertahankan sebagai suatu kesatuan dan menciptakan apa yang dinamakan sebagai suatu [[sistem komunikasi]]. [[Sistem komunikasi]] ini mempunyai lambang – lambang yang diberi arti dan menghasilkan [[persepsi]] khusus dalam memahami lamabang – lambang tersebut oleh [[masyarakat]].Karena kelangsungan kesatuannya dengan jalan [[komunikasi]] itu,setiap [[masyarakat]] dapat membentuk [[kebudayaan]] berdasarkan sistem komunikasinya masing-masing.