* '''Hematit''' (Fe<sub>2</sub>O<sub>3</sub>) yang berkilap kelogam-logaman atau memberi garis merah darah
* '''Fluisvat''' memberikan garis putih (mineral yang berwarna terang tetapi memberi garis putih)
== Skala Kekerasan MOH's ==
Kekerasan adalah sebuah sifat fisik lain, yang dipengaruhi oleh tata letak intern dari atom. Untuk mengukur kekerasan mineral dipakai Skala Kekerasan MOHS (1773-1839).
# Talk, mudah digores dengan kuku ibu jari
# Gips, mudah digores dengan kuku ibu jari
# Kalsit, mudah digores dengan pisau
# Fluorit, mudah digores dengan pisau
# Apatit, dapat dipotong dengan pisau (agak sukar)
# Ortoklas, dapat dicuil tipis-tipis dengan pisau di bagian pinggir
# Kwarsa, dapat menggores kaca
# Topaz, dapat menggores kaca
# Korundum, dapat mengores topaz
# Intan, dapat menggores korundum
Bentuk Kristal Intan ialah benda padat besisi delapan (OKTAHEDRON)
# K = 1 : Talk/Silikat magnesia yang mengandung air
# K = 2 : Gips (CaSO<sub>4</sub>), batu tahu
# K = 3 : Kalsit (CaCo<sub>3</sub>)
# K = 4 : Vluispat (CaF<sub>2</sub>)
# K = 5 : Apatit mengandung chloor
# K = 6 : Veldspat, kaca tingkap
# K = 7 : Kwarsa, pisau dari baja
# K = 8 : Topas; Silikat alumunium yang mengandung borium, batu permata
# K = 9 : Korsum (Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub> dalam corak merah, batu permata delima, corak biru batu nilam/safir)
# K = 10 : intan batu permata
Masing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yang bernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernomor lebih besar. Dengan lain perkataan SKALA MOHS adalah skala relatif. Dari segi kekerasan mutlak skala ini masih dapat dipakai sampai yang ke-9, artinya skala 9 kira-kira 9 kali sekeras skala 1, tetapi skala 10 adalah 42 kali sekeras skala 1
K.E. Kinge (1860) dalam Han Sam Kay mengelompokkan batu permata yang dijadikan perhiasan dalam lima belas kelas sebagai berikut :
# Batu permata Kelas I, Nilai Keras antara 8 s/d 10
# Batu permata kelas II, Nilai Keras antara 7 s/d 8
# Batu permata Kelas III
#: Batu permata kelas ini tergolong jenis batu mulia dan batu mulia tanggung, nilai kerasnya kira-kira 7, sebagian besar terdiri dari asam kersik (kiezelzuur), keculai pirus (tuquois)
# Batu-Batu mulia Tanggung yaitu batu kelas IV, nilai keras antara 4 – 7
# Batu kelas V
#: Batu kelas V nilai kerasnya dan kadar berat jenisnya sangat berbeda-beda. Warnanya gelap (kusam) dan kebanyakan agak keruh, tidak tembus cahaya, batunya sedikit mengkilap, dan harganyapun amat murah bila dibandingkan dengan harga batu mulia.
#: Dalam kelas ini termasuk batu marmer dan batu kelas V tidak tergolong batu mulia.
== Belahan ==
|