Efek media: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''EFEK MEDIA''' Efek media adalah perubahan perilaku manusia setelah diterpa pesan media massa. Menurut Donald F. Robert (Schramm dan Roberts: 1977)<ref>Wilbur Sc...' Tag: |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 46:
Masyarakat yang semakin modern, semakin mampu menyaring efek yang ditimbulkan media massa. Artinya, banyak variable yang turut mempengaruhi proses penerimaan pesan, yaitu tingkat pendidikan, lingkungan sosial, kebutuhan dan sistem nilai yang dianut masyarakat itu sendiri. Jadi, semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin selektif pula dalam menyeleksi pesan yang ditimbulkan oleh media. Misalnya saja, masyarakat tidak mudah percaya akan isi pesan suatu [[iklan]]. Maraknya iklan-iklan di televisi, bahwa sebuah produk bisa memutihkan gigi atau kulit dalam sekejap, tentu diragukan kebenarannya. Mayarakat sudah mampu menyaring, bahwa suatu pesan itu benar ataukah tidak, meskipun ada di antara masyarakat yang menggunakan produk tersebut.
'''KESIMPULAN''' Dengan demikian, pesan dan efek dalam komunikasi massa, merupakan proses interaksi dan hasil negoisasi antara media dan masyarakat. Teori yang tepat untuk menggambarkannya adalah Teori Kebudayaan atau Cultural Theories. Menurut Stanley Baran dan Dennies Davis (1995) <ref>Stanley Baran and Dennis Davis, Mass Communication Theory, Belmont, CA: Wadsworth, 1995</ref>, bahwa pengalaman terhadap kenyataan, merupakan suatu konstruksi sosial yang berlangsung terus-menerus, jadi bukan sesuatu yang hanya dikirimkan begitu saja ke publik. Masyarakat tidak hanya bersikap pasif, namun ikut aktif mengolah informasi tersebut, membentuknya dan hanya menyimpan informasi yang memang memenuhi kebutuhannya secara kultural.
Sedemikian dahsyatnya efek media pada manusia. Komunikasi massa berhasil mempengaruhi masyarakat mulai dari efek [[kognitif]] (pengetahuan), afektif (emosional dan perasaan) dan behavioral (perubahan pada prilaku). Namun pada dasarnya, efek yang ditimbulkan tersebut tidak akan pernah bisa berdiri sendiri, karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Karena saat masyarakat menerima pesan, mereka tidak langsung menerimanya, namun menyaring pesan tersebut, dengan berpikir dan mempertimbangkannya. Karena masih ada faktor pribadi dan faktor sosial, yang menentukan seberapa besar efek media massa pada perubahan sikap dan prilaku manusia. <references<ref>Nurudin, M.Si., Pengantar Komunikasi Massa, PT. Raja Grafindo Persada, 2007</ref>
|