Demokrasi maya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Demokrasi Virtual adalah suatu bentuk kebebasan yang ada dalam dunia virtual. Dimana kata [[demokrasi]] sendiri memiliki arti suatu kebebasan. Demokrasi sering disebut dengan kata demokratis dimana suatu sistem yang dinyatakan demokratis memang memerlukan kompetensi demokrasi pada khalayaknya.<ref name="buku2"> Ida Rachmah dan Henry Subiakto. 2012. Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi, Kencana Prenada Media Group.</ref> Maksudnya perlu adanya kemampuan tertentu yang dipunyai warga Negara dalam berdemokrasi, agar mereka dapat berfungsi dengan baik sebagai anggota dari suatu sistem demokrasi. Sedangkan kata virtual dalam pembahasan ini berkaitan dengan komunikasi, jadi bisa diartikan sebagai suatu bentuk komunikasi maya. Jadi, demokrasi virtual bisa disimpulkan sebagai suatu bentuk kebebasan yang ada dalam dunia virtual. [[Internet]] memiliki karakteristik kebebasan dan pengaturan diri sendiri, yang juga merupakan ciri utama demokrasi yang sesungguhnya. Berarti tidaklah mengejutkan kalau teknologi komputer dinyatakan sebagai alat terbaru dan terbaik untuk meningkatkan keterlibatan partisipasi dalam demokrasi . Kita telah melihat aksi [[politik]] internet dalam bentuk [[Flash mob]] dan kelompok aktivis [[online]] . Dan untuk [[Blog]] , "Ketika mereka menulis [[kampanye]] tahun 2004, hal itu akan memasukkan setidaknya satu kata yang tidak pernah muncul dalam [[sejarah]] kepresidenan mana pun: [[Blog]] ". Terlepas [[blog]] tersebut memilih atau tidak [[presiden]] berikutnya, blog mungkin merupakan [[inovasi]] pertama internet yang membuat perubahan nyata pada pemilihan [[politik]] , menurut salah satu Profesor dari Universitas Standford, [[Lawrence Lessig]] <ref name= "buku1">Baran Stanley J. 2008. Pengantar Komunikasi Massa: Melek Media dan Budaya, Erlangga</ref>
[[Berkas:duniavirtual.png|bingkai|Dunia Virtual]]
|