Arsitektur Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 15:
==== Arsitektur Persia ====
{{main|Arsitektur Persia}}
[[Image:Naghsh-e-jahan masjed-e-shah esfahan.jpg|left|thumb|250px|
[[Persia]] merupakan kebudayaan yang diketahui melakukan kontak dengan Islam untuk pertama kalinya. Sisi timur dari sungai [[sungai eufrat|eufrat]] dan [[sungai tigris|tigris]] adalah tempat berdirinya kekaisaran Persia pada sekitar abad ke-7. Karena kedekatannya dengan kekaisaran persia, Islam cenderung bukan saja meminjam budaya dari persia namun juga mengadopsinya. Arsitektur Islam mengadopsi banyak sekali kebudayaan dari Persia, bahkan bisa dikatakan arsitektur islam merupakan [[evolusi]] dari arsitektur persia, yang memang sejak kehadiran Islam, kejayaan Persia mulai pudar yang menunggu digantikan oleh kebudayaan lain.
Banyak kota, misalnya [[Baghdad]], dibangun dengan contoh kota lama persia misalnya [[Firouzabad]]. Bahkan, sekarang bisa diketahui bahwa dua [[arsitek]] yang dipekerjakan oleh [[Al-Mansur]] untuk merancang kota pada masa awal adalah [[warisan]] dari kekaisaran Persia, yaitu [[Naubakht]], seorang [[zoroaster]] persia, dan seorang [[Yahudi]] dari [[Khorasan]], [[Iran]] yaitu [[Mashallah]].
Mesjid gaya persia bisa dilihat dari [[ciri|khasciri khasnya]] yaitu [[pilar]] batu bata, taman yang luas dan lengkungan yang disokong beberapa pilar. Di [[Asia Timur]], gaya arsitektur [[Hindu]] juga turut mempengaruhi namun akhirnya tertekan oleh kebudayaan persia yang ketika itu dalam masa jayanya.
|