Tv white spaces: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tonyseno (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tonyseno (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
 
Sebagai salah satu teknologi komunikasi, untuk memastikan interoperabilitas maka TV White Spaces harus menggunakan suatu standar. Saat ini berbagai standar perangkat dan basis data sedang dikembangkan. Standar yang paling utama adalah standardisasi Wi-Fi untuk dipergunakan di dalam spektrum televisi.
# [[IEEE]] [[802.11af]] yang mengatur mengenai chip multi-mode yang mampu memanfaatkan frekuensi televisi UHF, Wi-Fi 2.4 GHz, dan Wi-Fi 5 GHz.
# [[IEEE]] [[802.22]] Wireless Regional Area Network (WRAN). Standar ini dikembangkan dari IEEE 802.16e yang dikembangkan untuk mendukung pengoperasian TV White Spaces. Standar IEEE 802.22 ini mendukung jarak yang lebih jauh, radio kognitif, dan koeksistensi dengan berbagai sel WRAN yang lain.
 
==Tantangan penerapan teknologi TV White Spaces==
Baris 88:
 
Dengan adanya sambungan internet yang menyeluruh, maka kita akan dapatkan banyak manfaat strategis misalnya :
#Transformasi Pendidikan - Dengan adanya konektivitas Internet yang cepat, maka kita bisa melaksanakan pendidikanpembelajaran abad ke 21 berbasis [[Teknologi Informasi dan Komunikasi]] yang tengah didorong oleh [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] melalui fasilitas [[Rumah Belajar]] yang mengandalkan jaringan Internet.
#Mendorong Dunia Usaha - Dengan adanya konektivitas Internet yang cepat dan murah, maka seluruh lapisan masyarakat akan mampu memiliki akses terhadap berbagai layanan [[Komputasi Awan]] untuk mendorong berbagai aktivitas usaha yang difasilitasi oleh Internet.
#Layanan Pemerintah yang Lebih Baik untuk Masyarakat - Dengan adanya konektivitas Internet, masyarakat bisa dengan mudah terhubung ke berbagai layanan Pemerintah, misalnya layanan membayar pajak, mendaftar usaha, dan lain-lain. Semua cukup dilakukan melalui layar komputer.