Pemerintah Indonesia juga mulai tertarik untuk mengadakan percobaan TV White Spaces pada tahun 2014. Didukung oleh Microsoft dan [[USAID]], pemerintah Indonesia akan mengadakan percobaan penerapan TV White Spaces di beberapa daerah percontohan di luar [[Jawa]].
Beberapa manfaat langsung dari TV White Spaces untuk Indonesia adalah :
#Memberikan akses murah (atau bahkan gratis) Internet bagi setiap orang di pelosok daerah melalui pemanfaatan frekuensi tidak terpakai dari televisi.
#Memberikan fasilitas akses ke jaringan bawah laut [[serat optik]] [[Palapa Ring]] kepada masyarakat luas.
#Memberi akses internet yang lebih cepat kepada pusat-pusat layanan internet pedesaan yang saat ini terhubung melalui jaringan satelit yang lambat.
Dengan adanya sambungan internet yang menyeluruh, maka kita akan dapatkan banyak manfaat strategis misalnya :
#Transformasi Pendidikan - Dengan adanya konektivitas Internet yang cepat, maka kita bisa melaksanakan pembelajaran abad ke 21 berbasis [[Teknologi Informasi dan Komunikasi]] yang mengandalkan jaringan Internet.
#Mendorong Dunia Usaha - Dengan adanya konektivitas Internet yang cepat dan murah, maka seluruh lapisan masyarakat akan mampu memiliki akses terhadap berbagai layanan Komputasi Awan untuk mendorong berbagai aktivitas usaha yang difasilitasi oleh Internet.
#Layanan Pemerintah yang Lebih Baik untuk Masyarakat - Dengan adanya konektivitas Internet, masyarakat bisa dengan mudah terhubung ke berbagai layanan Pemerintah, misalnya layanan membayar pajak, mendaftar usaha, dan lain-lain. Semua cukup dilakukan melalui layar komputer.
#Mendorong Kinerja Pemerintahan - Dengan adanya konektivitas internet yang baik sampai ke pelosok daerah, maka tidak ada lagi alasan Pemerintah untuk bekerja secara manual (tidak terotomasi) dan lambat. Karena tuntutan masyarakat yang akan serba online, maka Pemerintah juga akan didorong untuk lebih meningkatkan kinerjanya dan bekerja secara paperless.
==Dampak-dampak==
Sebagai teknologi baru, penerapan TV White Spaces memberi beberapa dampak di bawah ini :
#Faktor Pendukung - Penggunaan teknologi TV White Spaces mampu memberikan akses ke daerah paling terpencil di Indonesia dengan biaya hanya seperspuluhsepersepuluh daripada teknologi lain yang setara, dengan cara memanfaatkan spektrum frekuensi TV yang tidak termanfaatkan.
#Faktor Pembatas - Teknologi ini memerlukan kesiapan regulasi dan ketersediaan infrastruktur pemancar TV White Space
#Faktor Motivasi - Teknologi ini mampu memberikan akses ke daerah yang sebelumnya tidak terjamah oleh internet, padahal internet adalah salah satu hal terpenting untuk mendorong berbagai program, seperti pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan lain-lain
|