Bintang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Boriezz (bicara | kontrib)
Menambahkan bagian →‎Jalur reaksi fusi nuklir
Boriezz (bicara | kontrib)
Baris 64:
[[File:Star-sizes.jpg|left|thumb|Bintang sangat beragam ukurannya. Dalam setiap panel pada gambar di atas, objek paling kanan tampil sebagai objek paling kiri pada panel berikutnya. Bumi terletak paling kanan pada panel pertama dan matahari terletak pada urutan kedua dari kanan pada panel ketiga.]]
 
Karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi, semua bintang kecuali matahari terlihat hanya seperti titik yang bersinar di langit malam jika dilihat dengan mata telanjang, dan [[Kelip (astronomi)|berkelip]] akibat efek dari atmosfer bumi. Matahari juga adalah sebuah bintang, namun berjarak cukup dekat dengan bumi sehingga terlihat seperti cakram di langit danserta mampu menerangi bumi. Selain matahari, bintang dengan [[ukuran tampak]] terbesar adalah [[R Doradus]], yang itu pun hanya 0,057 [[detik busur]].<ref>{{cite news | title=The Biggest Star in the Sky | publisher=ESO
| date=March 11, 1997 | url=http://www.eso.org/public/news/eso9706/
| accessdate=2006-07-10 }}</ref>
 
Cakram sebagian besar bintang terlalu kecil [[diameter sudut]]nya untuk dapat diamati dengan teleskop optis bumi yang ada saat ini, sehingga dibutuhkan teleskop [[interferometer]] untuk menghasilkan gambarcitra sebuah bintang. Teknik lain untuk mengukur diameter sudut bintang adalah lewat [[okultasi]]. Dengan mengukur secara tepat penurunan terang cahaya sebuah bintang saat terjadi okultasi dengan [[bulan]] (atau peningkatan terang cahaya bintang saat bintang tersebut muncul kembali), diameter sudut bintang tersebut dapat dihitung.<ref>{{cite journal | last1=Ragland | first1=S. | last2=Chandrasekhar | first2=T.
| last3=Ashok | first3=N. M.
| title=Angular Diameter of Carbon Star Tx-Piscium from Lunar Occultation Observations in the Near Infrared