Globalisasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 202.67.40.25 dan 202.67.40.2) dan mengembalikan revisi 6926301 oleh Pai Walisongo: Vandalisme |
|||
Baris 8:
== Pengertian ==
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara [[adikuasa]], sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan [[ekonomi]] dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti [[budaya]] dan [[agama]]. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
[[Jan Aart Scholte]] melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
* ''Internasionalisasi'': Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
* ''Liberalisasi'': Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
* ''Universalisasi'': Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
* ''Westernisasi'': Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
* ''Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas'': Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara. <ref>[http://search.warwick.ac.uk/search/redirect.html?u=http://wrap.warwick.ac.uk/2010/1/WRAP_Scholte_wp10902.pdf What is Globalization? The Definitional Issue-Again]</ref>
== Ciri globalisasi ==
|