Penutupan pemerintahan di Amerika Serikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
.
Farras (bicara | kontrib)
typo
Baris 2:
Dalam [[politik Amerika Serikat]], '''penutupan pemerintahan''' ({{lang-en|government shutdown}}) adalah situasi ketika [[Kongres Amerika Serikat|Kongres]] gagal menyepakati anggaran yang diperlukan untuk [[operasi pemerintahan]]. Biasanya pemerintah berhenti menyediakan semua layanan selain yang "penting" saja, namun karena Kongres harus mengesahkan semua pengeluaran pemerintah, tidak ada hukum yang melindungi layanan pemerintah apapun dari penutupan. Layanan federal boleh diteruskan untuk sementara setelah penutupan, termasuk [[National Weather Service]] dan lembaga induknya, layanan kesehatan di fasilitas federal, angkatan bersenjata, [[pengawasan lalu lintas udara]] (ATC), dan [[sistem penjara]].
 
Pada era pemerintahan [[Gerald Ford|Ford]] dan [[Jimmy Carter|Carter]], terjadi penutupan pemerintahan secara parsial sebanyak 6 kali yang hanya memengaruhi Departemen [[Departemen Buruh Amerika Serikat|Buruh]] dan [[Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan Amerika Serikat|Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan]]. Penutupan parsial ini berlangsung mulai 8 sampai 18 hari dan maslahamasalah utamanya adalah anggaran federal untuk [[Aborsi di Amerika Serikat|aborsi]]. Pada era pemerintahan [[Ronald Reagan|Reagan]], terjadi 8 penutupan pemerintahan secara penuh yang berlangsung selama 1 sampai 3 hari dan masalah utamanya adalah [[defisit anggaran Amerika Serikat]]. Ada pula penutupan selama 4 hari pada masa pemerintahan [[George H. W. Bush|pertama Bush]].
 
Pada masa pemerintahan [[Bill Clinton|Clinton]], setelah kubu konservatif menang besar di Kongres dalam [[Revolusi Republik]] 1994, terjadi dua penutupan pemerintahan secara penuh selama 5 dan 21 hari. Penutupan yang terakhir adalah yang terlama sepanjang sejarah. Lagi-lagi masalah utamanya adalah [[defisit anggaran Amerika Serikat]].