Idulfitri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Fariska L. Fikri (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 180.248.216.118
merapikan, replaced: disini → di sini, disana → di sana (2), Didalam → di dalam, Disini → Di sini using AWB
Baris 17:
|date2010=[[10 September]]
}}
'''Idul Fitri''' ([[Bahasa Arab]]:''' عيد الفطر''' ''‘Īdul-Fiṭr'') adalah [[hari raya]] umat [[Islam]] yang jatuh pada tanggal 1 [[Syawal]] pada penanggalan [[Hijriyah]]. Karena penentuan 1 [[Syawal]] yang berdasarkan peredaran bulan tersebut, maka Idul Fitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan [[Masehi]]. Cara menentukan 1 [[Syawal]] juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang merayakannya pada tanggal [[Masehi]] yang berbeda.
 
== Ibadah dan tradisi pada Idul Fitri ==
Baris 43:
|''wa li-illahi al-hamd''
|''Segala puji hanya bagi Allah''
|}
 
Takbir mulai dikumandangkan setelah bulan Syawal dimulai. Selain menunaikan Salat Sunnah Idul Fitri, kaum muslimin juga harus membayar [[Zakat|zakat fitrah]]<ref>Weigers, Gerard."Ibadat". ''Encyclopedia of Islam and the Muslim world'', hal. 327</ref><ref>Gaffney, Patrick D. "Khutba." ''Encyclopedia of Islam and the Muslim World''. hal. 394.</ref> sebanyak 2,5 kilogram bahan pangan pokok. Tujuan dari zakat fitrah sendiri adalah untuk memberi kebahagiaan pada kaum fakir miskin. Kemudian, Khutbah diberikan setelah Salat Idul Fitri berlangsung, dan dilanjutkan dengan do'a. Setelah itu, kaum muslimin di Indonesia memiliki tradisi saling bermaaf-maafan, terkadang beberapa orang akan berziarah mengunjungi kuburan.<ref name = Ritual>Wiegers, Gerard. "Ritual". ''Encyclopedia of Islam and the Muslim world'', hal. 600</ref>
Baris 59:
Umat Islam di Indonesia menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya utama, momen untuk berkumpul kembali bersama keluarga, apalagi keluarga yang karena suatu alasan, misalnya pekerjaan atau pernikahan, harus berpisah. Mulai dua minggu sebelum Idul Fitri, umat Islam di Indonesia mulai sibuk memikirkan perayaan hari raya ini, yang paling utama adalah [[Mudik]] atau Pulang Kampung, sehingga pemerintah pun memfasilitasi dengan memperbaiki jalan-jalan yang dilalui. Hari Raya Idul Fitri di [[Indonesia]] diperingati sebagai hari libur nasional, yang diperingati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang memang mayoritas Muslim. Biasanya, penetapan Idul Fitri ditentukan oleh pemerintah, namun beberapa ormas Islam menetapkannya berbeda. Idul Fitri di Indonesia disebut dengan '''Lebaran''', dimana sebagian besar masyarakat pulang kampung (''mudik'') untuk merayakannya bersama keluarga. Selama perayaan, berbagai hidangan disajikan. Hidangan yang paling populer dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia adalah ketupat, yang memang sangat familiar di [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Brunei Darussalam|Brunei]], dan [[Singapura]]. Bagi anak-anak, biasanya para [[orang tua]] memberikan ''uang raya'' kepada mereka. Selama perayaan, biasanya masyarakat berkunjung ke rumah-rumah tetangga ataupun saudaranya untuk bersilaturahmi, yang dikenal dengan "halal bi-halal",<ref>van Doorn-Harder, Nelly. "Southeast Asian culture and Islam". ''Encyclopedia of Islam and the Muslim world''. hal. 649</ref> memohon maaf dan keampunan kepada mereka. Beberapa pejabat negara juga mengadakan ''open house'' bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi.
 
Di [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Brunei Darussalam|Brunei]], Idul Fitri dikenal juga dengan sebutan '''Hari Raya Puasa''', '''Hari Raya Aidilfitri''' atau '''Hari Raya Fitrah'''. Masyarakat di Malaysia dan Singapura turut merayakannya bersama masyarakat Muslim diseluruh [[dunia]]. Seperti di Indonesia, malam sebelum perayaan selalu diteriakkan [[takbir]] di [[masjid]] ataupun [[mushala]], yang mengungkapkan kemenangan dan kebesaran [[Allah]], tuhan umat Islam. Diperkampungan, biasanya banyak masyarakat yang menghidupkan ''pelita'' atau ''panjut'', atau obor di Indonesia. Banyak [[bank]], perkantoran swasta ataupun pemerintahan yang tutup selama perayaan Idul Fitri hingga akhir minggu perayaan. Masyarakat disinidi sini biasanya saling mengucapkan "Selamat Hari Raya" atau "Salam Aidil Fitri" dan "Maaf zahir dan batin" sebagai ungkapan permohonan maaf kepada sesama. Di Malaysia juga ada tradisi ''balik kampung'', atau ''mudik'' di Indonesia. DisiniDi sini juga ada tradisi pemberian uang oleh para orang tua kepada anak-anak, yang dikenal dengan sebutan ''duit raya''.<ref>[http://allmalaysia.info/msiaknow/festivals/rayapuasa.asp "Hari Raya Puasa"]. Diakses pada [[2 November]] [[2005]].</ref><ref>Yusof, Mimi Syed & Hafeez, Shahrul (Oct. 30, 2005). "When Raya was a bewildering experience". ''[[New Straits Times]]'', p. 8.</ref>
Umat Muslim adalah minoritas di [[Filipina]], sehingga sebagian besar masyarakat tidak begitu familiar dengan perayaan ini. Namun, perayaan Idul Fitri sudah diatur sebagai hari libur nasional oleh pemerintah dalam ''Republic Act No. 9177'' dan berlaku sejak [[13 November]] [[2002]].<ref>[http://www.lawphil.net/statutes/repacts/ra2002/ra_9177_2002.html Republic Act No. 9177]. Diakses pada [[31 Juli]] [[2008]]</ref>
Baris 67:
Di [[Bangladesh]], [[India]], dan [[Pakistan]], malam sebelum Idul Fitri disebut '''[[Chand Raat]]''', atau malam bulan. Orang-orang mengunjungi berbagai bazar dan mal untuk berbelanja, dengan keluarga dan anak-anak mereka. Para [[perempuan]], terutama yang muda, seringkali satu sama lain mengecat tangan mereka dengan bahan tradisional ''[[Mahendi|hennadan]]'' serta memakai rantai yang warna-warni.
 
Cara yang paling populer di Asia Selatan selama perayaan Idul Fitri adalah dengan mengucapkan ''Eid Mubarak'' kepada yang lain. Anak-anak didorong untuk menyambut para orang tua. Didalamdi dalam penyambutan ini, mereka juga berharap untuk memperoleh uang, yang disebut ''Eidi'', dari para orang tua.
 
Di pagi Idul Fitri, setelah mandi dan bersih, setiap [[Muslim]] didorong untuk menggunakan pakaian baru, bila mereka bisa mengusahakannya. Sebagai alternatif, mereka boleh menggunakan pakaian yang bersih, yang telah dicuci. Orang tua dan anak laki-laki pergi ke [[masjid]] atau lapangan terbuka, tradisi ini disebut '''Eidgah''', [[salat Ied]], berterimakasih kepada Allah karena diberi kesempatan beribadah di bulan Ramadan dengan penuh arti. Setiap Muslim diwajibkan untuk membayar Zakat Fitri atau Zakat Fitrah kepada fakir miskin, sehingga mereka dapat juga turut merayakan hari kemenangan ini.
 
Setelah [[salat]], perkumpulan itu dibubarkan dansetiap Muslim saling bertamu dan menyambut satu sama lain termasuk anggota keluarga, anak-anak, orang tua, teman dan tetangga mereka.
Baris 90:
=== Eropa ===
 
Di [[Eropa]], perayaan Idul Fitri tidak dilakukan dengan begitu semarak. Di [[Inggris]] misalnya, Idul Fitri tidak diperingati sebagai hari libur nasional. Kaum muslimin di [[Inggris]] harus mencari informasi tentang hari Idul Fitri. Biasanya, informasi ini didapat dari Islamic Centre terdekat atau dari milis [[Islam]]. Idul Fitri dirayakan secara sederhana di [[Inggris]]. Khotbah disampaikan oleh Imam masjid setempat, dilanjutkan dengan bersalam-salaman. Biasanya di satu area dimana terdapat banyak kaum Muslimin disanadi sana, kantor-kantor dan beberapa sekolah di area tersebut akan memberikan satu hari libur untuk kaum muslimin. Untuk menentukan hari Idul Fitri sendiri, para [[ulama]] dan para ahli agama Islam sering mengadakan [[rukyat]] [[hisab]] untuk menentukan hari raya Idul Fitri.
 
==== Turki ====
Baris 96:
[[Berkas:Sultan Ahmed Mosque mahya3.jpg|thumb|right|400px|Ucapan selamat [[Bayram]] tradisional, menyatakan "Mencintai dan Dicintai", dalam bentuk lampu [[mahya]] di sepanjang [[minaret]] [[Masjid Sultan Ahmed]] di [[Istanbul]], [[Turki]].]]-->
 
Di [[Turki]], Idul Fitri dikenal dengan sebutan Bayram (dari bahasa Turki). Biasanya setiap orang akan saling mengucapkan ''"Bayramınız Kutlu Olsun"'', ''"Mutlu Bayramlar"'', atau ''"Bayramınız Mübarek Olsun"''. Pada Idul Fitri, masyarakat biasanya menggunakan pakaian terbaik mereka (dikenal sebagai Bayramlik) dan saling kunjung mengunjungi ketempat orang-orang yang mereka kasihi seperti keluarga, tetangga, dan teman-teman mereka serta menziarahi kuburan keluarganya yang telah tiada.
 
Pada masa itu, orang yang lebih muda akan mencium tangan kanan mereka yang lebih tua dan menempatkannya di dahi mereka selagi mengucapkan salam Bayram. Para anak-anak kecil juga biasa mendatangi rumah-rumah disekitar lingkungannya untuk mengucapkan salam, dimana mereka biasanya diberikan [[permen]], [[cokelat]], permen tradisional seperti Baklava dan Lokum, atau sejumlah kecil uang.
Baris 104:
Umat [[Muslim]] di [[Amerika Utara]] pada umumnya merayakan Idul Fitri dengan cara yang tenang dan khidmat. Karena penetapan hari raya bergantung pada peninjauan bulan, seringkali banyak masyarakat tidak sadar bahwa hari berikutnya sudah Idul Fitri. Masyarakat menggunakan metode yang berbeda untuk menentukan penghujung [[Ramadan]] dan permulaan [[Syawal]]. Orang Amerika Utara yang berada di wilayah timur bisa jadi merayakan Idul Fitri pada hari yang berbeda dibanding mereka yang di wilayah barat. Pada umumnya, penghujung Ramadan diumumkan via e-mail, website, atau melalui sambungan telepon.
 
Umumnya, keluarga Muslim di Barat akan bangun sangat pagi sekali untuk menyiapkan makanan kecil. Setiap orang didorong untuk berpakaian formal dan baru. Banyak keluarga-keluarga yang memakai pakaian tradisional dari negara mereka, karena kebanyakan Muslim disanadi sana ialah [[imigran]]. Selanjutnya mereka akan pergi ke majlis yang paling dekat untuk [[salat]]. Salat itu bisa diadakan di [[masjid lokal]], ruang pertemuan [[hotel]], gelanggang, ataupun [[stadion]] lokal. [[Salat Ied|Salat Idul Fitri]] sangat penting, dan umat Muslim didorong untuk salat Id memohon ampunan dan pahala. Setelah salat, ada kutbah dimana imam memberikan nasihat bagi jamaahnya dan biasanya didorong untuk mengakhiri setiap kebencian ataupun kesalahan lampau yang mungkin mereka punya. Setelah salat dan [[kutbah]], para jamaah saling memeluk dan satu sama lain saling mengucapkan selamat Idul Fitri. Muslim di Amerika Utara juga merayakan Idul Fitri dengan cara saling memberi dan menerima hadiah kepada keluarga.
 
[[Empire State Building]] di [[New York City]], [[Amerika Serikat]], memancarkan lampu-lampu berwarna hijau sebagai penghormatan terhadap hari raya Idul Fitri pada tanggal 12-14 Oktober 2007.<ref>{{cite news