Pasukan Gerakan Khas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dami (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
==Tugas-Tugas Khusus==
Kesatuan ini dilatih khusus meliputi tempur CQB ''(Close Quarters Battle),'' penyanderaan, penerjunan bebas (HALO/HAHO), menjinak bahan peledak (EOD), sabotasi, perang bukan berlanjut, intelijen, penggunaan berbagai bahasa, [[SAR]] di dalam kota, depot minyak, kapal dan bandara, tempur didalam kereta api, di pangkalan udara dan pesawat terbang, pengoperasian implementasi C4-I, pengintaian, repling, penembak jitu, pengoperasian unit K9, peningkatan kemampuan seni bela diri, [[karate]], teknik tempur pasukan khusus, latihan UDT ''(Underwater Demolition),'' penyelam tempur, tempur bermobil, latihan payung terjun, lintas udara dan latihan lainnya.
[[Berkas:69 S.Force Martial Art.GIF|thumb|left|250px|PGK mempunyai kemampuan seni bela dirinya tersendiri dipanggil Seni Tempur Pasukan Khusus, gabungan antara karate dengan silat Melayu.]]
 
UTK memiliki kemampuan yang sama persis dengan korps SWAT Amerika Serikat ini ditugasi menangani aktivitas kriminal bersenapan di pekan dan perkotaan. UTK dibentuk selepas kasus sandera di bangunan AIA Kuala Lumpur oleh JRA (''Japanese Red Army'', Tentara Merah Jepang) pada [[Agustus]] [[1975]]. Manakala Komando 69 asalnya adalah batalyon khusus ''Field Force'' atau Pasukan Polis Hutan (kini Pasukan Gerakan Am) melaksanakan operasi militer dihutan bersama pasukan-pasukan ATM untuk menanggulangi ancaman kominis pada tahun [[1969]] hingga berakhirnya situasi darurat di Malaysia pada tahun [[1989]], yakni 20 tahun. Dilatih khusus oleh Special Air Service, prajurit Komando 69 kini telah menerima latihan berbagai tempur dan misi pengintaian khas. UTK diberi baret maroon dan Komando 69 dianugerah baret perang pasir, yaitu baret kebanggaan yang dianugerah detasemen ke 22 SAS.