Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 46:
 
== Yesuit di Indonesia ==
Karya Yesuit di [[Indonesia]] diawali dengan karya Santo Franciscus[[Fransiskus Xaverius]] dan beberapa imam lainnya di Maluku sejak pertengahan abad ke-16. Tetapi karena perseteruan Portugis dan Spanyol, karya Yesuit ditarik pada pertengahan abad ke-17. Pada tahun 1859 van den Elzen SJ dan J. Palinckx SJ tiba di Indonesia, dan memulai kembali karya Yesuit di Indonesia. Pada tahun 1893 W.J. Staal, SJ ditugaskan sebagai Vikaris Apostolik yang berkedudukan di Batavia. Pada 14 Desember 1904, [[van Lith]] SJ membaptis 171 orang di [[Sendangsono]], [[Muntilan]], [[Jawa Tengah]], setelah sebelumnya 4 orang dari desa [[Kalibawang]] dibaptis juga pada tanggal 20 Mei 1904. Van Lith SJ juga membangun sekolah [[seminari]] menengah di [[Muntilan]]. Seminari ini akhirnya menghasilkan para imam Yesuit pertama dari [[Indonesia]] yang ditahbiskan antara tahun 1926-1928 yaitu F.X.Satiman SJ, A. Djajasepoetra SJ, dan [[Albertus SoegijaprantaSoegijapranata]] SJ. Dengan keputusan Paus Pius XII pada tanggal 1 Agustus 1940 Vikariat Apostolik [[Semarang]] didirikan, dengan uskup pertamanya [[Albertus SoegijaprantaSoegijapranata]] SJ, sebagai uskup pribumi [[Indonesia]] pertama. [[Justinus Darmojuwono]] SJ kemudian menggantikannya sejak 1964 dan kemudian diangkat menjadi [[kardinal]] pertama dari Indonesia pada 26 Juni 1967.
 
Dewasa ini karya Yesuit tersebar di 7 keuskupan sebagai berikut:
Baris 57:
* Keuskupan Manokwari - Sorong
 
Yesuit juga aktif dalam karya komunikasi sosial, pendidikan, pelayanan pastoral, dan sosial kemasyarakatan. Dalam bidang komunikasi Yesuit berkarya dengan menerbitkan [[majalah Hidup]], [[majalah Basis]], penerbitan [[Cipta Loka Caraka]] dan [[Kanisius]], studio [[Sanggar Prativi]] dan audiovisual Puskat. Di bidang pendidikan Yesuit aktif dalam bidang pendidikan umum seperti [[Kolese Kanisius Jakarta]], [[Kolese Loyola Semarang]] dan [[Kolese De Britto Yogyakarta]] maupun pendidikan khusus teknik dan agrikultur seperti [[STM Mikael Solo]], ATMI (Akademi Teknik Mesin Indonesia) di Solo, SMTIK-PIKA (Sekolah Menengah Teknologi Kayu Atas-Pendidikan Industri Kayu Atas) di Semarang, SPMA di Ambarawa, KPTT (Kursus Pertanian Taman Tani) di Salatiga, AAK (Aksi Agraris Kanisius) di Semarang. Dalam bidang pendidikan tinggi, Yesuit mengelola [[Universitas Sanata Dharma]] di Yogyakarta dan anggotanya mengajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dalam pelayanan pastoral, Yesuit mengajar agama, membimbing retret, memberi bimbingan rohani, mendirikan pusat riset dan pengembangan di bidang pastoral. Dalam bidang sosial kemasyarakatan, sejumlah Yesuit aktif dalam bidang sosial budaya dan kemasyarakatan. [[Petrus Josephus Zoetmulder]] memiliki pengetahuan mendalam mengenai sastra Jawa dan berhasil menyusun dua jilid kamus Jawa Kuno.
 
==Beberapa Yesuit terkenal==