Bencana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Puji.pujiono (bicara | kontrib)
Puji.pujiono (bicara | kontrib)
Baris 22:
 
Tentunya komitmen hidup bersama banjir, tetap dilandasi oleh semangat bahwa banjir atau ancaman alam lainnya seperti gempa, siklon, dan kekeringan boleh terjadi tetapi bencana tidak harus terjadi. Di Timor, khususnya masyarakat Besikama, sudah sangat lama hidup bersama banjir. Masyarakat tradisional Besikama sebenarnya sudah mengenal tentang praktek mitigasi banjir berdasarkan konstruksi rumah tradisional mereka sejak lama, yakni rumah panggung, yang sudah sangat tidak popular karena ‘pembangunan’ mengajarkan segala segala sesuatu yang ‘modern’.
 
==Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas==
 
Maksud yang tersirat dalam konsep “berbasis komunitas” adalah bahwa pekerjaan penanggulangan bencana dilaksanakan bersama dengan komunitas dimana mereka mempunyai peran kunci dalam penyelenggaraannya. Walaupun dalam kenyataannya derajat pelaksanaan peran komunitas memang bervariasi, tetapi secara kategoris, disepakati bahwa dalam pendekatan ini komunitas adalah pelaku utama yang membuat dan melaksanakan keputusan-keputusan penting sehubungan dengan penanggulangan bencana. Argumen ini berdampak terhadap peran praktisi PBBK yaitu sebagai “orang luar”, walaupun ia sendiri mungkin berasal dan hidup di wilayah yang bersangkutan, yang membantu komunitas melaksanakan penanggulangan bencana, dimana pekerjaannya didefinisikamn oleh dimensi ruang dan waktu yang terbatas. Lebih jauh, maka ini berdampak pada keharusan para praktisi untuk berkesadaran akan kemutlakan strategi masuk (entry strategy) dan strategi keluar (exit strategy).