Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
==Beberapa fakta==
[
[[Gambar:Israel2.jpg|200px|left|Peta Israel]]
Pada tahun 1947, [[PBB|Perserikatan Bangsa-Bangsa]] memutuskan untuk membagi daerah mandat PBB Britania Raya, [[Palestina]]. Tetapi hal ini ditentang keras oleh negara-negara Timur Tengah lainnya dan banyak negeri-negeri [[Muslim]]. Kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 30% dari seluruh penduduk di daerah ini. Sedangkan kota [[Yerusalem]] yang dianggap suci tidak hanya oleh orang Yahudi tetapi juga orang Muslim dan Kristen akan dijadikan kota internasional.
 
Israel diproklamasikan pada tanggal [[14 Mei]] [[1948]] dan sehari kemudian langsung diserbu oleh tentara dari Libanon, Suriah, Yordania, Mesir, Irak dan negara Arab lainnya. Tetapi Israel bisa memenangkan peperangan ini dan malah merebut kurang lebih 70% dari luas total wilayah daerah mandat PBB Britania Raya, Palestina. Perang ini menyebabkan banyak kaum pengungsi Palestina yang mengungsi dari daerahnya sendiri. Tetapi di sisi lain tidak kurang pula kaum Yahudi yang diusir dari negara-negara Arab.
 
Sampai sekarang [[Indonesia]] belum mengakui kedaulatan Israel. Tetapi kedaulatan Palestina diakui meskipun daerahnya belum pasti. Mantan presiden RI [[Abdurrahman Wahid]] (1999-2001) sempat berencana akan mengakui kedaulatan Israel dan membuka hubungan diplomatik. Berbeda dengan Presiden RI (2004-2009), [[Susilo Bambang Yudhoyono]], yang menyatakan tidak akan membuka hubungan dengan Israel sebelum masalah Palestina dipecahkan dan penjajahan Israel atas Palestina dihapuskan, sebagaimana UUD-1945.
 
==Perang Israel==