Galaksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Boriezz (bicara | kontrib)
Boriezz (bicara | kontrib)
Baris 159:
| url=http://spie.org/etop/ETOP2005_080.pdf
| accessdate=8 Juli 2008
}}</ref> Astronom [[Orang Persia|Persia]] [[Al-Biruni]] (973–1048) mengemukakan bahwa Bima Sakti merupakan "kumpulan yang tak terhitung jumlahnya dari bagian-bagian yang bersifat seperti bintang nebula."<ref>{{MacTutor Biography|id=Al-Biruni|title=Abu Rayhan Muhammad ibn Ahmad al-Biruni}}</ref><ref name=al_biruni>{{harvnb|Al-Biruni|2004|p=87}}</ref> Astronom [[Al-Andalus|Andalusia]] [[Ibnu Bajjah]] (dikenal di barat dengan nama latin "''Avempace''", meninggal 1138) mengemukakan bahwa Bima Sakti dibentuk oleh banyak bintang yang saling hampir bersentuhan satu dengan yang lain sehingga tampak menjadi seperti gambar sinambung akibat pengaruh [[pembiasan]] dari material ''sublunar'',<ref name=Montada/><ref name="heidarzadeh25">{{harvnb|Heidarzadeh|2008|p=25, Table 2.1}}</ref> mengutip hasil pengamatannya terhadap [[Konjungsi (astronomi dan astrologi)|konjungsi]] antara Jupiter dan Mars sebagai bukti bahwa hal tersebut dapat terjadi jika dua objek saling berdekatan.<ref name=Montada/> Pada abad ke-14, ilmuwan kelahiran Suriah [[Ibnu Qayyim]], ilmuwan kelahiran Suriah, mengemukakan bahwa Bima Sakti merupakan "bintang-bintang kecil yang tak terhitung jumlahnya saling berdesakan dalam alam bintang-bintang tetap".<ref name=Livingston>
{{cite journal
|last1=Livingston |first1=J. W.