Cisurat, Wado, Sumedang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
std |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
|nama dati2 =Sumedang
|kecamatan =Wado
|nama pemimpin =
|luas =
|penduduk =
|kepadatan =
}}
'''Cisurat''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Wado, Sumedang|Wado]], [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
Baris 16:
[[su:Cisurat, Wado, Sumedang]]
Desa Cisurat dan Desa Jatibungur saat ini sedang mengajukan gugatan berkenaan dengan dibangunnya DAM Jatigede, pada prinsipnya saya melihat bahwa masyarakat saat ini sudah mulai merangkak modern, paling tidak sudah tahu bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum.
selain itu, tidak ada hal yang terlalu wah yang dituntut oleh warga tersebut, hanyalah sebatas meminta dikembalikan hak mereka yang sudah kurang lebih 21 tahun terlantar (tanpa status yang jelas). hal ini dikarenakan pembayaran ganti rugi pada pembebasan lahan kurun waktu 1985/1986 dirasakan tidak memenuhi ketentuan yang berlaku, karena tanpa musyawarah atau tidak adanya kesepakatan harga antara pemerintah dan warga, terlebih harga yang dibayarkan jauh lebih rendah atau sekitar 8% saja dari harga pasaran yang berlaku pada saat itu. sebetulnya pada saat itu para panitia pembebasan tanah sudah mempunyai ketentuan yang jelas tentang besaran yang harus dibayarkan, yaitu berupa Surat Keputusan Bupati sumedang tentang harga dasar tanah dan Bangunan, Dasar Kroni Orde Baru... lihat duit depan mata yang terbayang bagaimana bisa meraup keuntungan yang sebesar-besarnya, peduli amat rakyat mau jadi apa!!!
Sekarang yang katanya pemerintah sayang ama rakyat, eh malah para korban genangan (Orang Terkena Dampak-OTD) mau diusir keluar jawa, dengan dalih transmigrasi... mikir dong..! warga OTD banyak yang sudah udzur. ingat lho mereka pindah karena terpaksa, bukan karena mau...! tau ngga akibatnya, do'a orang teraniaya itu, mudah dikabulkan tuhan..! nanti kawalat nyaho... makanya kalau pemerintah mau buat proyek... jangan pikirin kantong ama kursi sendiri, pikirin juga baju ama rumah rakyat...!!!
sekarang mendingan kalau memang pemerintah sayang ama rakyatnya... kasih aja kesejahteraan yang mereka inginkan... kanyaknya Bupati, Gubernur dan Presiden ngga bakalan rugi, wong yang dipakai uang negara kok bukan uang pribadi... ingat lho rakyat senang pimpinan masuk sorga... dah ah jadi nafsu liatin tingkah orang orang yang mengorbankan bajunya buat saku dan lebih mementingkan kursi dibandingkan rumah rakyat....!
|