Stasiun Kedundang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{infobox stasiun
{{kembangkan}}
|name=Kedundang
'''Stasiun Kedundang''' adalah stasiun kereta api mati yang teletak di [[Kabupaten Kulonprogo]]. Stasiun ini ditutup karena ada jalur ganda di lintas Kutoarjo-Purwosari, dan tak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini. Operator stasiun kereta api terbarat di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] ini adalah [[ Daop 6 Yogyakarta]].
|image=
|caption=
|prov=Daerah Istimewa Yogyakarta
|kabupaten=Kulon Progo,
|kecamatan kabupaten=Temon
|desa=Kedundang
|open=
|close=2007
|kode=KDG
|tinggi=±11m
|line=
|operator=Daerah Operasi 6 Yogyakarta
}}
 
'''Stasiun Kedundang''' (Kode : KDG, elevasi : ± 11 mdpl) berada pada wilayah PT.KAI (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta dan berlokasi di [[Kedundang, Temon, Kulon Progo]], Provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Stasiun Kedundang yang berada di lintas antara [[Stasiun Wates]] dengan [[Stasiun Wojo]] ini resmi di non-aktifkan pada tanggal 21 Juli 2007, dimaksudkan untuk efisiensi setelah dibukanya jalur ganda lintas [[Yogyakarta]]-[[Kutoarjo]], dikarenakan fungsi awalnya hanya sebagai stasiun persilangan antara kereta api sewaktu masih menggunakan jalur rel tunggal. Dahulunya diantara Stasiun Kedundang dengan [[Stasiun Wates]] juga terdapat [[Halte Pakualaman]] yang berlokasi di [[Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo]].
[[Kategori:Stasiun kereta api di Indonesia]]
 
Stasiun Kedundang memiliki arsitektur yang mirip dengan [[Stasiun Sukoharjo]], [[Stasiun Winongo]], [[Stasiun Palbapang]] dan [[Stasiun Bantul]], yaitu ciri khas desain atap dan lubang ventilasi udara yang berbentuk bulat. Stasiun ini diperkirakan juga dibangun saat pembangunan jalur rel [[Yogyakarta]]-[[Maos]]-[[Cilacap]] pada kurun waktu tahun 1876-1887 oleh perusahaan kereta api negara pemerintah [[Hindia Belanda]] atau [[Staats-spoorwegen]] . Stasiun Kedundang yang bercat putih biru bercorak khas era Perumka ini memiliki beberapa ruangan, seperti ruang tunggu penumpang, ruang pelayanan tiket, ruang kepala stasiun dan ruang PPKA yang nampaknya dibangun belakangan (karena bentuk bangunannya berbeda dengan bentuk asli dari stasiun ini).
 
Bahkan kondisi jendela, pintu, lantai dan ruang tunggu yang mulai rusak. Hal ini dikarenakan sudah tidak ada yang merawat untuk membersihkan stasiun. Masih terdapat juga, toilet, sumur, ruang sintelis di sebelah selatan bangunan stasiun dan dua rumah dinas DKA . Pada sebelah barat stasiun adalah Palang Jaga Lintasan 668 Kaligintung. Papan nama stasiun juga masih terpasang.
 
{{stasiun|Stasiun Wojo |Jalur KA Kutoarjo-Purwosari|Stasiun Wates}}
{{stasiun-stub}}
 
 
{{Coor title dms|7|46|28|S|110|27|54|E}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di IndonesiaDaerah Istimewa Yogyakarta|Kedundang]]
[[Kategori:Temon, Kulon Progo]]