Teodoro Obiang Nguema Mbasogo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
==Awal kehidupan==
Lahir dalam klan Esangui di [[Acoacán]], Obiang bergabung dengan militer selama masa kolonial, dan mengikuti Akademi Militer di [[Zaragoza]], [[Spanyol]]. Dia mencapai pangkat letnan setelah pamannya, [[Francisco Macías Nguema]], terpilih sebagai presiden pertama negara itu. Dibawah pemerintahan Macías, Obiang memegang berbagai jabatan, termasuk menjadi gubernur [[Bioko]] dan pemimpin [[Militer Guinea Khatulistiwa|Garda Nasional]].<ref name=Pariah>{{cite web |title=The Pariah President: Teodoro Obiang is a brutal dictator responsible for thousands of deaths. So why is he treated like an elder statesman on the world stage? |first=Dan |last=Gardner |date=6 November 2005 |publisher=The Ottawa Citizen (reprint: dangardner.ca) |url=http://www.dangardner.ca/Featnov605.html |archiveurl = http://web.archive.org/web/20080612161320/http://www.dangardner.ca/Featnov605.html |archivedate = 12 Juni 2008}}</ref> Ia juga adalah kepala penjara ''Black Beach'', yang terkenal karena menundukkan narapidana dengan penyiksaan yang berat.<ref name=Spiegel/>
 
==Masa kepresidenan==
Obiang menggulingkan pamannya, [[Francisco Macías Nguema]], pada sebuah [[kudeta]] berdarah tanggal 3 Agustus 1979.<ref name=Pariah/> Macías diadili karena aktivitasnya selama dekade sebelumnya dan dijatuhi hukuman mati. Kegiatannya adalah telah termasuk melakukan [[genosida]] terhadap masyarakat [[Bubi]]. Dia dieksekusi pada 29 September 1979 oleh regu tembak.<ref>"When Macias was duly sentenced to death 101 times, a new Moroccan presidential guard had to form the firing squad, because local soldiers feared his alleged magical powers." Bloomfield, Steve (13 May 2007) [http://www.independent.co.uk/news/people/profiles/teodoro-obiang-nguema-a-brutal-bizarre-jailer-448575.html "Teodoro Obiang Nguema: A brutal, bizarre jailer"] ''The Independent'', diakses 21 Oktober 2010</ref>
 
Obiang menyatakan bahwa pemerintah baru akan membuat sebuah awalan baru dari rezim brutal dan represif Macías. Dia memberikan amnesti kepada tahanan politik dan mengakhiri sistem kerja paksa rezim sebelumnya. Namun, hampir tidak ada yang menyebutkan tentang perannya sendiri dalam kekejaman pemerintahan pamannya.<ref name=Pariah/>
 
== Referensi ==