Njai Dasima (film 1932): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
done
Farras (bicara | kontrib)
Baris 36:
''Njai Dasima'' disutradarai [[Bachtiar Effendi]] untuk [[Tan's Film]], rumah produksi yang dimiliki Tan bersaudara. Melalui film ini, Effendi menjadi sutradara [[pribumi Indonesia]] pertama di Hindia Belanda.{{sfn|Said|1982|p=138}} Film ini dibintangi Momo dan Oesman.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Njai Dasima}} Alurnya diadaptasi daari novel ''Tjerita Njai Dasima'' karya G. Francis tahun 1896 dan pernah diadaptasi Tan's pada [[Njai Dasima (film 1929)|tahun 1929]] dengan judul yang sama. Ceritanya sudah dikenal luas di Batavia (sekarang [[Jakarta]]), sebagian karena sering dipentaskan di panggung.{{sfn|Biran|2009|pp=99-100}} Untuk menjamin kualitas ceritanya, Effendi bekerja menggunakan naskah dan skenario syuting, dua barang yang sampai saat itu belum pernah digunakan dalam film dalam negeri.{{sfn|Biran|2009|p=139}}
 
Ini adalah [[film suara]] pertama yang dirilis Tan's,{{sfn|Filmindonesia.or.id, Njai Dasima}} tetapi bukan film suara pertama di Hindia Belanda. Film suara pertama yang dirilis di Hindia Belanda, ''[[Fox Movietone Follies of 1929]]'' dan ''[[The Rainbow Man]]'', dirilis tahun 1929.{{sfn|Biran|2009|pp=131–132}} Pada tahun berikutnya, [[film setengah suara]] besutan [[G. Krugers]], ''[[Karnadi Anemer Bangkong]]'', juga dirilis dan menjadi film suara domestik pertama.{{sfn|Biran|2009|p=137}} Dua sutradara lainnya membesut film suara pada tahun 1931: [[The Teng Chun]] di ''[[Boenga Roos dari Tjikembang (1931 film 1931)|Boenga Roos dari Tjikembang]]'' dan [[Wong Bersaudara]] di ''[[Indonesia Malaise]]''.{{sfn|Biran|2009|p=137}} Demi menjamin kualitas suaranya, Tan's mempekerjakan Krugers beserta kamera sistem tunggalnya sebagai pengarah sinematografi dan suara untuk film [[hitam putih]] ini.{{sfn|Biran|2009|p=139}}
 
==Rilis dan tanggapan==