Gereja Ortodoks Suriah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
== Doktrin Gereja Suriah ==
 
Asas keimanan Gereja Orthodox Syria dapat diringkas sebagai berikut: "Gereja ini percaya sepenuhnya akan Satu pribadi ganda Tuhan Yesus, dan satu sifat ganda yang terdiri dari dua sifat: yaitu ilahi dan manusiawi, yang tidak dapat bercampur, tak dapat dipisahkan dan tak berganti-ganti. Dengan kata lain, dua sifat (ilahi dan manusiawi) tergabung dalam satu sifat yang tanpa bercampur, tak terlebur dan tak berubah-ubah, tak berganti dan tak rancu. Batasan ini berlaku bagi semua sifat keilahian dan kemanusiaanNya. Berdasarkan definisi ini, keilahianNyakeilahian-Nya menyatu dengan kemanusiaanNyakemanusiaan-Nya, atau dengan tubuhNyatubuh-Nya, ketika Almasih disalibkan tidak pernah keilahianNyakeilahian-Nya meninggalkan tubuhNyatubuh-Nya. Karena itu, salah besar dan sangat menyimpang dari iman Kristen yang universal bila orang mengatakan, “Kristus itu disalibkan tubuhNya saja.” Tetapi, sebaiknya dikatakan, “Firman Allah yang telah menjelma itu adalah Tuhan Yang Mahamulia yang telah disalibkan,” namun, kami mengatakan, “Ia telah menderita dan wafat dalam daging (dalam keadaannya sebagai manusia),” sebab keilahianNya tidak pernah tersentuh penderitaan dan kematiaan. Sebagai konsekuensinya, [[Maria]] adalah “Ibu dari Dia (Firman Allah yang telah menjelma) Yang Ilahi,” dan ungkapan “Engkau yang telah disalibkan bagi kami” adalah benar sebagaimana diucapkan dan diyakini dalam [[Trisagion]], yang dialami oleh sifat kedua dariNyadari-Nya, yaitu [[Kristus]]. Asas iman inilah yang dipegang teguh oleh Gereja SyriaSiria Antiokhia dan Gereja Koptik [[Aleksandria]] yang telah menolak Konsili [[KalsedoniaKonsili Khalsedon]] dan dokumen Leo dari [[Roma]] (Buku besar yang disebut Surat Paus Leo), karena kami hanya mengakui dasar-dasar iman yang ditetapkan tiga konsili ekumenikal di [[Nicea]] tahun 325 Masehi, Konsili Konstantinopel tahun 381 Masehi dan Konsili Efesus 431 Masehi. “Orthodox” berarti “Iman Yang Benar” yang dikenal oleh umat Syrian, [[Koptik]], [[Armenia]] dan [[Ethiopia]]. Gereja-gereja itulah yang disebut sebagai “sister Churches” (Gereja-gereja saudari mereka). Mereka bersama-sama telah mengalami berbagai penderitaan dan penganiayaan-penganiayaan yang kejam yang ditujukan kepada mereka oleh Kaisar Byzantium panganut Konsili KalsedonKhalsedon tersebut."<ref name=syriactoday/>
 
== Liturgi Bahasa Arami==
Baris 31:
== Kegiatan Penginjilan ==
 
Orang-orang Kristen Siria telah membawa obor Injil pertama kali ke seluruh daerah Timur. Bangsa-bangsa di Timur telah dibimbing oleh terang Injil untuk mengenal Kristus, sehingga beribu-ribu orang dari berbagai bangsa dan negara, yaitu bangsa-bangsa Arab dari berbagai suku, bangsa [[Persia]], Afghan, India dan ChinaTionghoa. Mereka telah mengambil bagian dalam mewartakan Injil kepada bangsa [[Armenia]]. Pada abad keenam, orang-orang Suryani itu telah membawa kepada penggembalaan Kristus sejumlah besar warga bangsa Ethiopia[[Etiopia]] dan Nubia melalui jerih lelah Abuna Yulian, dan sejumlah 70 – 80 ribu orang dari [[Asia Kecil]], Qarya, Phrygia, dan Lydia melalui jerih lelah Mar Yuhanna dari Amed, yaitu uskup termasyhur dari [[Efesus]]. [[Bahasa Suryani]] (Arami) adalah bahasa liturgi dari seluruh gereja Timur selain digunakan bahasa-bahasa berbagai asal kebangsaan mereka. Gereja Armenian, misalnya, selain memakai bahasa Suryani (Arami) sehingga karena menggunakan bahasa ini mereka telah dikucilkan (oleh Gereja-gereja Byzantium), mereka menulis bahasa Armenia mereka dalam aksara Syria (Arami), sampai akhirnya Meshrope, salah seorang dari sarjana mereka, bekerja sama dengan Malfan Daniel orang Syria itu, akhirnya ia menjadi penemu aksara Armenia.<ref name=chaillot/>
 
== Lihat pula ==