Koro pedang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+habitat +nutrisi +referensi
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
==Habitat ==
Koro pedang mudah tumbuh di dataran rendah, namun juga bisa di dataran tinggi dengan rentang waktu panen lebih lama. <ref>[http://regional.kompas.com/read/2010/07/28/20571469/Bengkulu.Cocok.untuk.Koro.Pedang ''Bengkulu Cocok untuk Koro Pedang'']. Diakses dari situs Kompas pada 15 Oktober 2013</ref> Pada dasarnya koro pedang bisa tumbuh hampir di mana saja tanpa perlu banyak perawatan. Waktu penanaman yang dianggap paling tepat adalah setelah musim hujan. Setiap ton bisa menghasilkan hingga 4 ton kara pedang. Karena dengan berat yang sama bisa menghasilkan volume tempe lebih banyak, kacang ini dianggap lebih menguntungkan. Selain produktif, tanaman ini juga menghasilkan pupuk hijau sehingga sering ditumpangsarikan dengan tanaman lain. <ref>''[[http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=d08341f1232cd90689ca7af2b5e42423&jenis=e4da3b7fbbce2345d7772b0674a318d5 Kacang KaraKaran Pedang]]'', Labanya Nendang. ''Diakses dari Situssitus Surabaya Post pada 15 Oktober 2013]</ref> trisi==
 
==Nutrisi==
Koro pedang memiliki kandungan nutrisi mirip kedelai, yaitu Protein 27,4 %, Lemak 2,9 %, Karbohidrat 66,1%, Serat 8,3%.Jika diolah menjadi tepung, kandungan proteinnya bisa mencapai 31% <ref>[[Kacang Koro Pedang Diolah Jadi Berbagai Jajanan.|''Kacang Koro Pedang Diolah Jadi Berbagai Jajanan.'']] Diakases dari situs Suara Merdeka pada 15 Oktober 2013</ref>