Yahudi Humanis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
 
The International Institute for Secular Humanistik Yudaisme didirikan pada tahun 1986 . Ini adalah pusat akademik dan intelektual Humanistik Yudaisme . Didirikan di Yerusalem pada tahun 1985 dan saat ini memiliki dua pusat kegiatan : satu di Yerusalem dan yang lainnya di Lindolnshire , IL . Rabbi Adam chalom adalah dekan di Amerika Utara. Institusi itu menawarkan program pelatihan profesional bagi Juru Bicara , Pendidik , Pemimpin ( juga disebut dalam bahasa Ibrani sebagai madrikhim / ot atau dalam bahasa Yiddish sebagai vegvayzer ) , dan Rabi , selain publikasi , seminar umum dan kolokium untuk peserta awam.<ref>{{cite web|url=http://iishj.org/index.html |title=Home &#124; International Institute for Secular Humanistic Judaism |publisher=Iishj.org |date= |accessdate=2013-09-10}}</ref>
-->
 
== Prinsip keyakinan dan praktekpraktik ==
[[Berkas:Humanorah.png]]
 
Yudaisme Humanistik menyajikanmenghasilkan lompatansuatu jauh lebih radikalpemisahan dari agama Yahudi tradisional daripadayang Mordecaijauh Kaplanlebih radikal daripada yang pernah dibayangkan oleh Mordecai Kaplan. Kaplan mendefinisikan ulang istilah Allah dan istilah agama tradisional lainnya sehingga membuat merekamembuatnya konsisten dengan pandangan materialis , dan terus menggunakan bahasa doa tradisional. Wine menolak pendekatan ini sebagaikarena dianggapnya membingungkan ,mengingat karenapara pesertapenganutnya bisa menganggapmemberi katadefinisi mereka sendiri pada istilah-kataistilah initersebut punyadengan definisikata-kata yang mereka sukai . <ref name="judaismbeyondgod">{{cite book | title=Judaism Beyond God | publisher=Society for Humanistic Judaism | author=Wine, Sherwin | year=1985 | isbn=978-0912645087}}</ref> Wine berusaha untuk mencapai konsistensi filosofis dan stabilitaskestabilan filsafat dengan menciptakan ritual dan upacara yang murni non - teistik . LayananIbadah-ibadah inicara baru kemudian diciptakan untuk [[ShabbatSabat]] , [[Rosh Hashanah]] , [[Yom Kippur]] , dan festival serta [[hari-hari liburraya Yahudi]] lainnya dan festival , seringkali dengan reinterpretasi makna liburanhari-hari untukitu membawaagar sesuaidisesuaikan dengan filosofifilsafat Humanistik sekuler .<ref name="festivals">{{cite book | title=Festivals, folklore & philosophy: A secularist revisits Jewish traditions | publisher=Sholom Aleichem Club | author=Rosenfeld, Max | year=1997 | isbn=978-0961087029}}</ref>
 
-->
Yudaisme Humanistik dikembangkan sebagai kemungkinan solusi bagi masalah mempertahankan identitas dan kontinuitas Yahudi di kalangan orang yang non-agamawi. Menyadari bahwa kehidupan beragama jemaat sedang berkembang, Wine percaya bahwa orang Yahudi sekuler yang telah menolak teisme akan tertarik sebuah organisasi yang menyediakan semua bentuk dan kegiatan yang sama dengan, misalnya, kuil-kuil Reformasi (''Reform temples''), tapi yang mengungkapkan suatu sudut pandang Humanistik sekuler murni. "International Institute for Secular Humanistic Judaism", suatu organisasi yang disponsori oleh "Society for Humanistic Judaism" dan "Kongres Organisasi Yahudi Sekuler", melatih para rabi dan para pemimpin lainnya di [[Amerika Serikat]] dan di Israel. "Society for Humanistic Judaism" diorganisir dengan tujuan memobilisasi masyarakat untuk menghargai identitas dan budaya Yahudi yang konsisten dengan filosofi kehidupan humanistik.