Muhammad Nazaruddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q4208129
Baris 22:
 
== Kasus korupsi wisma atlet ==
Pada 21 April 2011, [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] menangkap Sekretaris [[Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia|Menteri Pemuda dan Olah Raga]] Wafid Muharam, pejabat perusahaan rekanan Mohammad El Idris, dan perantara Mindo Rosalina Manulang karena diduga sedang melakukan tindak pidana [[korupsi]] suap menyuap. Penyidik KPK menemukan 3 lembar [[cek]] tunai dengan jumlah kurang lebih sebesar Rp3,2 milyarmiliar di lokasi penangkapan. Keesokan harinya, ketiga orang tersebut dijadikan [[tersangka]] tindak pidana korupsi suap menyuap terkait dengan pembangunan wisma atlet untuk [[Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2011|SEA Games ke-26]] di [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]].<ref name=pasal>{{cite web | title = Sesmenpora Wafid Dijerat Pasal Penyuapan | author= Widianto, W.|publisher = Tribunnews.com | date = 22 April 2011 | url = http://www.tribunnews.com/2011/04/22/sesmenpora-wafid-dijerat-pasal-penyuapan | accessdate = 2011-08-11 }}</ref> Mohammad El Idris mengaku sebagai manajer pemasaran PT Duta Graha Indah, perusahaan yang menjalankan proyek pembangunan wisma atlet tersebut, dan juru bicara KPK Johan Budi menyatakan bahwa cek yang diterima Wafid Muharam tersebut merupakan uang balas jasa dari PT DGI karena telah memenangi tender proyek itu.<ref name=andi>{{cite web | title = Andi Masih Aman | publisher = ''Sriwijaya Post'' | date = 26 April 2011 | url = http://palembang.tribunnews.com/26/04/2011/andi-masih-aman | accessdate = 2011-08-11 }}</ref>
 
Pada 27 April 2011, Koordinator LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyatakan kepada wartawan bahwa Mindo Rosalina Manulang adalah staf Muhammad Nazaruddin.<ref>{{cite web | title = Perantara Suap Seskemenpora, Rosalina Staf Bendahara Umum Demokrat? | author = Hafil, M.| publisher = Republika.co.id | date = 27 April 2011 | url = http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/11/04/27/lkba0a-perantara-suap-seskemenpora-rosalina-staf-bendahara-umum-demokrat | accessdate = 2011-08-11 }}</ref><ref>{{cite web | title = MAKI: Perantara Suap Wafid Muharam Staf Ahli Bendahara Demokrat | author = Pakpahan, V.| publisher = Tribunnews.com | date = 27 April 2011 | url = http://www.tribunnews.com/2011/04/27/perantara-suap-wafid-muharam-staf-ahli-bendahara-demokrat| accessdate = 2011-08-11 }}</ref> Nazaruddin menyangkal pernyataan itu dan mengatakan bahwa ia tidak mengenal Rosalina maupun Wafid.<ref>{{cite web | title = Bendahara Umum Demokrat: Rosa Manulang Bukan Staf Saya | author = Hidayat, R.| publisher = Tribunnews.com | date = 27 April 2011 | url = http://www.tribunnews.com/2011/04/27/bendahara-demokrat-rosa-manulang-bukan-staf-saya| accessdate = 2011-08-11 }}</ref> Namun, pernyataan Boyamin tersebut sesuai dengan keterangan Rosalina sendiri kepada penyidik KPK pada hari yang sama<ref name=tempo9mei>{{cite web | title = Olah Dana Komisi Olahraga | author = Yasra, S.; Septian, A.; Aprianto, A. & F. Febiana| publisher = ''Tempo'' | date = 9 Mei 2011 | url = http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2011/05/09/LU/mbm.20110509.LU136641.id.html | accessdate = 2011-08-11 }}</ref> dan keterangan kuasa hukum Rosalina, Kamaruddin Simanjuntak, kepada wartawan keesokan harinya.<ref>{{cite web | title = Atasan Rosa adalah Bendahara Umum Partai Berkuasa