Puisi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.253.144.82 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mimihitam |
Contoh Puisi Bermajas Repetisi yang menggunakan emosi marah selama penghayatannya Tag: VisualEditor karakter berulang [ * ] |
||
Baris 11:
Di beberapa daerah di [[Indonesia]] puisi juga sering dinyanyikan dalam bentuk [[pantun]]. Mereka enggan atau tak mau untuk melihat kaidah awal puisi tersebut.
Contoh Puisi :
CITA-CITA, SEBUAH SAMPAH DARI SANUBARI
Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit.
Berusahalah menggapai cita-citamu.
Banggakanlah orangtua dengan kesuksesanmu.
Mengapai Bulan dan Bintang dilangit.
Ibu Kelak ketika aku dewasa.... bla bla bla
Ayah, nanti ketika aku kaya aku akan.... bla bla bla
Itulah Semua Kebangsatan Anak Kecil
Busuk!!! itu semua, Sampah!! Bebal!!
Sadarilah kedok-kedok anak kecil.
Sebuah kenajisan dari lidah-lidah Tengil.
Bilamana oleh karena dirimu!!!!!!
Oleh karena kenajisanmu!!!!!!!!!
NERAKA!!! SAMPAH!!! TERKUTUK!!!!
Kerjasama, Gotong Royong, itu SAMPAH!!!
Karena kehadiran dirimu!!
Kau menghancurkan cita-citaku
Kau hancurkan masa depanku
Kau hancurkan segala harapan orangtuaku
Kau hancurkan segala-galanya.
Enyahlah dirimu dari hadapanku!!!
______________________________________________________________________
by : Benedictus stefanus
== Hal-hal membaca puisi ==
|