Angklung padaeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mursito (bicara | kontrib)
Mursito (bicara | kontrib)
Baris 162:
Ditinjau dari segi tata musiknya (aransemen, alat musik lain), sejauh ini musik angklung padaeng telah berkembang:
* klasik: adalah aransemen asli Pak Daeng Soetigna yang dipengaruhi oleh musik klasik barat, banyak dipakai untuk lagu-lagu perjuangan dan sedikit lagu-lagu klasik eropa.
* pop harmonis: aransemen angklung yang mengadposi musik pop dengan cepat, sekedar menambahkan akord yang harmonis dengan melodi utama.
* angklung solo: dikenalkan oleh Yoes Roesadi, dimana angklung dimainkan dengan musik basanova.
* arumba: muncul tahun 1968 di cirebon oleh Moh. Burhan, kemudian mengiringi penyanyi top seperti Hetty Koes Endang dan Benjamin S. untuk lagu-lagu pop daerah.
* paduan angklung: berkembang di KPA SMA 3 Bandung sekitar tahun 1986, dimana aransemen dilakukan dengan banyak suara (masing-masing suara mengalun sendiri) untuk menulis lagu-lagu pop indonesia maupun barat di era itu.
* richorkestra: berkembang di KPA ITB sejak tahun 2000-an, dengan memperkaya aransemen memakai teknik permainan, maupun alat musik lain. Aransemen juga telah dibagi sesuai rentang nadanya (sopran, alto, tenor, dan bas).
* pop harmonis: aransemen angklung yang mengadposi musik pop dengan cepat, sekedar menambahkan akord yang harmonis dengan melodi utama.
* rich: berkembang di KPA ITB sejak tahun 2000-an, dengan memperkaya aransemen memakai teknik permainan, maupun alat musik lain.
 
==Referensi==