Sapi perah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
== Pengelolaan ==
[[File:DairyCattle.jpg|right|thumb|Sapi di [[Maryland]], Amerika Serikat, yang dipelihara dengan [[jelajah bebas]]]]
Sapi susu dapat digembalakan oleh petani maupun dipelihara di dalam kandang secara komersial, dalam usaha [[peternakan susu]]. Ukuran peternakan dan jumlah sapi susu dapat bervariasi tergantung luas kepemilikan lahan dan struktur sosial. Di [[Selandia Baru]], jumlah kepemilikan sapi susu rata-rata 375 ekor per peternak.<ref>"[http://www.lic.co.nz/pdf/DAIRY%20STATISTICS%2009-10-WEB.pdf New Zealand Dairy Statistics 2009-2010]," Dairy NZ 2010.</ref> Di [[Australia]], jumlah kepemilikan sapi susu rata-rata adalah 220 ekor per peternak.<ref>"[http://www.dairyaustralia.com.au/Our-Dairy-Industry/Industry-Statistics.aspx Industry Statistics]," Dairy Australia. RetrievedDiakses 5 Jan.Januari 2011.</ref> Di [[Inggris]], terdapat dua juta ekor sapi susu dengan rata-rata kepemilikan 100 ekor.<ref>"[http://www.defra.gov.uk/foodfarm/food/industry/sectors/milk/dairyindustry/index.htm Milk and Milk Products, UK Dairy Industry]," Department for Environment Food and Rural Affairs 3 Sept 2010.</ref> Di [[Amerika Serikat]], jumlah kepemilikan sapi bervariasi antara selusin hingga 15000 ekor.<ref>James M. McDonald ''et al''., "[http://www.ers.usda.gov/publications/err47/err47b.pdf Changes in the Size and Location of U.S. Dairy Farms]," ''Profits, Costs and the Changing Structure of Dairy Farming, ERR-47'' Sept. 2007.</ref> Sedangkan di [[Indonesia]], kepemilikan sapi susu rata-rata hanya 4 ekor per peternak.<ref>http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/53136/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf</ref>
 
Untuk mempertahankan periode [[laktasi]], sapi susu harus beranak. Tergantung kondisi pasar, sapi susu dapat dikawinkan dengan pejantan dari ras yang sama dengan sapi susu dengan harapan untuk mendapatkan betina penghasil susu, atau dengan pejantan sapi pedaging. Jika didapatkan sapi betina penghasil susu yang produktif, dapat dipertahankan untuk dijadikan generasi pengganti sapi susu yang telah tua. Jika didapatkan sapi betina non-produktif atau sapi jantan, maka dapat dijadikan sapi pedaging. Peternak dapat memilih untuk membesarkannya sendiri, atau dijual ke [[penggemukan sapi]]. Sapi muda juga dapat [[penyembelihan hewan|disembelih]] untuk mendapatkan [[daging sapi muda]]. Peternak sapi susu umumnya mulai melakukan inseminasi buatan pada sapi betina di usia 13 bulan<ref>Department of Animal Science," [http://www.ans.msu.edu/community/facilities/dairy_farm.html Cattle Teaching and Research Center]," Michigan State University 4 Nov. 2010.</ref> dengan masa kehamilan sekitar sembilan bulan.<ref>{eweyDewey, T. and J. Ng., "''[http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Bos_taurus.html Bos taurus],''" Animal Diversity Web, 2001. RetrievedDiakses January13 13,Januari 2011.</ref> Anak sapi yang baru lahir dipisahkan segera dari induknya, umumnya setelah tiga hari karena hubungan antara anak sapi dan induknya dapat bertambah intens seiring dengan berjalannya waktu sehingga pemisahaannya dapat menyebabkan stress bagi induk sapi.<ref>Dale More ''et al''., "[http://vetextension.wsu.edu/documents/CalfEnv1-MaternityPen.pdf Calf Housing and Environments Series]," ''Veterinary Medicine Extension'' Dec. 2010.</ref>
 
Sapi dapat hidup hingga usia 20 tahun, namun sapi yang dibesarkan untuk diperah jarang sekali dipertahankan hingga usia tersebut, karena ketika sapi perah tidak produktif, akan disembelih.<ref>Dewey, T. and J. Ng., "''[http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Bos_taurus.html Bos taurus],''" Animal Diversity Web, 2001. Retrieved JanuaryDiakses 13, Januari 2011.</ref><ref name="wallace">{{cite web|first=Richard L. |last=Wallace |url=http://www.livestocktrail.uiuc.edu/dairynet/paperdisplay.cfm?contentid=354 |title=Market Cows: A Potential Profit Center |publisher=University of Illinois Extension |date=2002-03-13|accessdate=2011-01-30}}</ref> Di tahun 2009, setidaknya 19% stok daging yang disuplai oleh Amerika Serikat berasal dari sapi susu yang tidak produktif.<ref>Economics Research Service, "[http://www.ers.usda.gov/news/BSECoverage.htm U.S. Beef and Cattle Industry: Background Statistics and Information]," USDA 10 July 2010.</ref> Selain karena tidak lagi produktif, sapi susu yang sudah tua rentan terhadap penyakit seperti [[mastitis]] yang dapat mempengaruhi kualitas susu yang dihasilkan.<ref name="wallace"/>
 
Di [[India]] dan [[Nepal]], masyarakat penganut agama [[Hindu]] memuja sapi sehingga menyembelihnya dapat dikategorikan sebagai sebuah dosa. Penyembelihan sapi dilarang di sebagian besar India dan menjadi masalah yang dipertentangkan di wilayah yang diizinkan.<ref>Rupam Jain Nair, "[http://www.sundaytimes.lk/100926/International/int_11.html India's Holy cow: Still a Political Hot Potato]," ''The Sunday Times'' 25 Sept. 2010.</ref> Sapi susu yang tidak produktif dapat terlihat berkeliaran di jalanan kota dan dibiarkan begitu saja karena mereka akan meninggal karena sakit atau usia lanjut. Beberapa organisasi hindu membangun rumah singgah khusus sapi yang disebut dengan [[Goshala]] untuk tempat peristirahatan terakhir.<ref>Dinesh Kumar Yadav, "[http://www.lrrd.org/lrrd19/6/kuma19075.htm Ethno-veterinary Practices: A Boon for Improving Indigenous Cattle Productivity in Gaushalas]," ''Livestock Research for Rural Development'' 19(2007) #75.</ref>