Bango (merek): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
==Sejarah==
===Pendirian===
Kecap Bango awalnya merupakan sebuah [[industri rumah tangga]] yang dimulai pada tahun 1928 di daerah Benteng, [[Tangerang]], [[Jawa Barat]].<ref name=bango/> Perjalanan Bango dimulai oleh '''Tjoa Pit Boen''' yang pertama kali dijajakan di toko kecil di garasi rumahnya.<ref name=fajar>Ario Fajar. 1 Februari 2013. [http://swa.co.id/business-strategy/empat-kunci-sukses-bango-merajai-kecap Empat Kunci Sukses Bango Merajai Kecap].</ref> Nama ''Bango'' dipilih pendirinya dengan satu visi, yaitu agar produknya dapat ''terbang tinggi'' hingga ke manca negara.<ref name=bango>Kecap Bango. 2013. [http://www.bango.co.id/tentang-bango/ Sejarah Bango].</ref>
 
===Di bawah naungan Unilever===
Di tahun 1992, PT. [[Unilever]] Indonesia tertarik untuk mengakuisisi merek dan usaha Kecap Bango di bawah naungan perusahaan mereka. Akhirnya Kecap Bango resmi menjadi salah satu produk PT. [[Unilever]] Indonesia pada tahun 2001.<ref name=bango/> Setelah proses akuisisi, nama dan performa Kecap Bango semakin kencang dan dikenal hingga luar [[Jakarta]].<ref name=fajar/>
 
==Bahan baku dan pembuatan==
Bahan baku yang digunakan Kecap Bango adalah kacang [[kedelai hitam]], [[gula aren|gula kelapa]], [[garam]], dan [[air]]. Kacang kedelai hitam difermentasi selama beberapa bulan,<ref name=bango/><ref name=unilever>Unilever Indonesia. 2013. [http://www.unilever.co.id/id/brands-in-action/detail/kecap-bango/324075/ Bango].</ref> sehingga akan menghasilkan ''flavor'' yang berbeda dibandingkan kecap yang dibuat dengan metode kimia atau kombinasi fermentasi dan kimia.
 
Sejak awal tahun 2000-an, [[Unilever]] bekerjasama dengan [[Universitas Gadjah Mada]] menghasilkan kedelai hitam kualitas baik bernama '''Malika'''. Kedelai tersebut menjadi kekuatan rasa dan merek Kecap Bango.<ref name=fajar/>
 
==Sumbangsih bagi Indonesia==
Sumbangsih yang diberikan perusahaan Kecap Bango bagi Indonesia:
#Memberikan modal kerja, bantuan penanaman, dan jaminan pasar tertentu atas hasil panen petani [[kedelai hitam]]. Kecap Bango membina lebih dari 9000 petani kedelai Malika dengan total persebaran lahan pertanian Malika semakin luas, dari 5 hektar di tahun 2001 menjadi 1.600 hektar. Program tersebut membantu meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani [[kedelai hitam]] Malika.<ref name=fajar/><ref name=unilever/>
#Melakukan kegiatan Festival Jajan Bango yang diikuti sejumlah penjaja makanan tradisional serta memberikan pembinaan di bidang penjualan. Acara tersebut juga memungkinkan penjaja makanan tradisional untuk memperkenalkan usaha mereka kepada masyarakat yang datang berkunjung.<ref name=unilever/>
#Memperkenalkan makanan tradisional melalui acara TV, Bango Cita Rasa Nusantara, sehingga dapat mengungkap berbagai makanan tradisional di seluruh Indonesia dan memberikan peragaan memasak.<ref name=unilever/>