Thibbun Nabawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan definisi, {{NPOV}}, perlu tambahan rujukan |
|||
Baris 1:
{{Penyangkalan-medis}}
'''Thibbun Nabawi''' merupakan istilah dalam Islam yang merujuk kepada cara pengobatan metode Nabi. Istilah ''Thibbun Nabawi'' ini dimunculkan oleh para dokter muslim sekitar abad ke-13 M untuk menunjukkan ilmu-ilmu kedokteran yang berada dalam bingkai keimanan pada Allah, sehingga terjaga dari kesyirikan, [[takhayul]] dan [[khurafat]]<ref>http://muslimah.or.id/kesehatan-muslimah/fakta-thibbun-nabawi-habbatus-sauda-madu-dan-minyak-zaitun.html</ref>.▼
{{NPOV}}
{{refimprove}}
▲'''Thibbun Nabawi'''
== Dasar hukumnya ==
Baris 36 ⟶ 39:
{{cquote|“Dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia.” (QS. An-Nahl: 69)}}
Beberapa manfaat [[Madu]] atau ''‘Asl'':{{fact}}
* Bakteri tidak mampu melawan madu
Dianjurkan memakai madu untuk mengobati luka bakar. Madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti)
Baris 54 ⟶ 57:
{{cquote|“Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak zaitun dibuat dari pohon yang penuh berkah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).}}
Diantara manfaat [[minyak zaitun]]:{{fact}}
# Mengurangi kolesterol berbahaya tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
# Mengurangi risiko penyumbatan (trombosis) dan penebalan (ateriosklerosis) pembuluh darah.
|