Perjanjian Salatiga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mas Tedjo (bicara | kontrib)
Baris 39:
[[Paku Buwono IV]] berhasil memprovokasi Sultan [[Hamengku Buwono II]] sehingga berkonfrontasi dengan [[Daendels]] dan [[Raffles]] di kemudian hari.Di samping itu faktor [[Secadiningrat]] seorang [[Kapiten Cina]] di Yogyakarta yang menjadi penasehat putera mahkota (Calon [[Hamengku Buwono III]]) juga turut andil dalam merunyamkan pemerintahan [[Hamengku Buwono II]]. [[Secadiningrat]] membocorkan rencana rencana Sultan kepada pihak asing terutama Inggris bahwa Kasultanan mempersenjatai diri untuk kekuatan perang.
 
Yogyakarta di datangi [[Daendels]] dengan beribu pasukan.Sultan [[Hamengku Buwono II]] diturunkan tahta dan di ganti [[Sultan Raja]] ([[Hamengku Buwono III]]). Kasultan Yogyakarta sepeninggal [[Hamengku Buwono I|Hamengku Buwono Imengalami]]mengalami kesuraman yang tiada tara.Dari [[Hamengku Buwono II]] sampai [[Hamengku Buwono VI]] Kasultanan mengalami instabilitas serius.
 
== Generasi Ke 2 Pasca Pembagian Mataram ==